Pilpres 2024

BUKAN Beda Pilihan Capres, Penyebab Anak Aniaya Orangtua Berawal TV Dimatikan Saat Nonton Debat

Polrestabes Palembang membantah bahwa kasus anak aniaya orangtua karena debat capres. 

Lalu, sambil berjalan anaknya mengumpat kembali kepada bapaknya

"Katanya bapak sakit parah tapi gak mati-mati. Lalu dijawab oleh bapaknya pergilah kamu dari rumah ini," ujarnya.

Mendengar jawab itu, sang anak emosi langsung menganiaya bapaknya.

"Korban dipukuli di bagian pipi sebelah kiri 1 kali dan di bagian dahi 2 kali sedangkan ibunya yang melerai juga terkena pukulan bagian hidung dekat dahi sebanyak 1 kali," bebernya.

Baca juga: Tampang 2 Cewek Pelaku Penganiayaan Mahasiswi, Kini Ditahan di Polsek Baturaja Timur

Lebih jauh Haris mengatakan, usah kejadian itu, AD langsung pergi dan tidak kembali sampai hari ini.

"Masih dalam penyelidikan kita dan pelaku kita kejar," tutup Kasat Reskrim Polrestabes Palembang.

Diketahui, korban Marsup mendatangi pengaduan Polrestabes Palembang, pada Senin, 05 Februari 2024, guna melaporkan anaknya AD, dengan kasus KDRT, lalu di tindaklanjut oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), sebagaimana Pasal 44 UU RI NO.23 Tahun 2004.

Baca juga: Viral Sopir Mobil Box dan Pengendara Pikap Cekcok di Patumbak, Keduanya Nyaris Adu Jotos Pakai Sajam

Baca juga: Sempat Macet, Kondisi Lalu Lintas Medan - Berastagi Mulai Lancar

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved