Viral Medsos

TPN Ganjar-Mahfud Tanggapi Ocehan Ahok yang Serang Jokowi-Gibran, Arsjad: Tak Ada Arahan dari Kami

Menurut Arsjad, pernyataan Basuki alias Ahok yang menyebut Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja murni sikap Ahok tanpa arahan dari TPN Ganjar-Mahfud.

|
Editor: AbdiTumanggor
IG
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok serang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran yang sebut tidak bisa bekerja. FOTO Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menjabat Komisaris Utama PT. Pertamina bersama Presiden Jokowi saat meninjau kawasan kilang PT Trans Pasific Petrichemical Indotama ( TPPI ) di Kabupaten Tubena, Jawa Timur, Sabtu (21/12/2019) lalu. (IG) 

Terkait pernyataan Ahok tersebut, Prabowo mengatakan, selama menjadi menteri di kabinet Jokowi, dia menilai Jokowi merupakan pemimpin pekerja keras.

"Setelah saya bergabung, saya melihat dari dekat, saya menjadi saksi, saya mengatakan, Pak Jokowi orang yang sangat bekerja keras untuk rakyat Indonesia. Tidak ada capeknya, tidak ada istirahatnya. Kalau ada yang mengatakan beliau tidak bisa bekerja, itu orangnya ya, otaknya perlu diperiksa itu," ujar Prabowo saat kampanye di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024), dikutip dari tayangan KompasTV.

Prabowo mengakui memang masih ada kekurangan selama 10 tahun Jokowi memerintah. Untuk itu, dia dan calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka, akan melanjutkan serta menyempurnakan program Jokowi.  "Saya tidak ragu-ragu, kami koalisasi Indonesia Maju akan melanjutkan program Pak Jokowi," ujar Prabowo.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan turut menanggapi pernyataan Ahok soal Presiden Jokowi tidak bisa kerja.

Menurut Luhut, orang yang berbicara demikian tidak melihat sejumlah keberhasilan yang telah dicapai Jokowi. Salah satunya dalam mendorong sektor pariwisata.

Demikian hal itu diungkapkan Luhut dalam konferensi pers F1 PowerBoat (F1H20) dan Aquabike Jetski World Championhip di Kantor Kemenkeo Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Luhut menjelaskan mengenai keberhasilan di sektor pariwisata, salah satunya penyelenggaraan F1 PowerBoat di Danau Toba, Sumatera Utara.

Luhut mengeklaim acara tersebut telah diakui oleh pemegang lisensi, H2O Racing, bahwa Indonesia dinobatkan menjadi penyelenggara terbaik di dunia.

Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja mendapat sindiran keras dari calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan juga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (HO)
Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja mendapat sindiran keras dari calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan juga Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (HO) 

Adapun ajang balap perahu berskala internasional tersebut dilaksanakan kali pertama di Indonesia pada 2023 lalu.

"Indonesia telah dinobatkan sebagai penyelenggara terbaik oleh H2O Racing untuk penyelenggaraan F1 Power Boat," kata Luhut dikutip dari Kompas.com.

"Waktu acara itu hampir selesai, memang pemilik lisensi menyampaikan kepada saya bahwa penyelenggaraan ini hebat dan memberikan selamat kepada InJourney.”

Penyelenggaraan ajang internasional di Danau Toba itu, kata Luhut, menjadi salah satu keberhasilan Jokowi.

Menurutnya, orang Batak pun mengapresiasinya.  "Saya kira orang Batak tidak pernah membayangkan akan terjadi seperti ini di Tanah Batak. Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo," ucap Luhut.

"Jadi, kalau ada yang bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja, lihat dengan kepalanya ini,”tegasnya.

Lebih lanjut, Luhut menuturkan bahwa penyelenggaraan F1 PowerBoat di Danau Toba telah berdampak pada perekonomian Indonesia. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved