Berita Seleb
Pengakuan Saksi Lihat Detik-detik Anak Tamara Tyasmara di Kolam, Sempat Muntah Sebelum Tenggelam
Dante dikabarkan sempat muntah-muntah di kolam renang sebelum tenggelam. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian.
Rupanya sebelum Dante meregang nyawa di kolam renang, ia sempat terekam sedang bersama sosok mencurigakan.
Hal itu diungkap pengelola kolam renang tempat anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas tewas.
Pengelola kolam renang ternyata mendapat sejumlah kesaksian terkait kejadian yang dialami anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo.
Bahkan akibat kesaksian itulah Angger Dimas mulai mencurigai adanya hal janggal dalam kejadian meninggalnya Dante di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1/2024).
Baca juga: Viral Video Satpol PP Cabut Bendera PDIP, DPC PDI Perjuangan Dairi Geruduk Kantor Bupati Dairi
Angger Dimas bercerita ia memang sempat ditawarkan untuk melihat rekaman CCTV di kolam renang.
Namun saat itu Angger menolak karena masih merasa terpukul atas kepergian Dante.
Kemudian pengelola kolam renang menghubungi Angger Dimas untuk meminta kelengkapan administrasi agar tempatnya bisa beroperasi kembali.
"Dari pihak kolam menghubungi saya, 'mas ini suratnya saya butuh supaya tempat saya dibuka lagi saya kasihan sama pegawai saya'," kata Angger Dimas.
Ia masih meyakini bahwa anaknya, Dante memang meninggal dunia karena tenggelam.
"Saya masih mempunyai dugaan tenggelam ini kecelakaan," katanya.
Tapi pengelola kolam renang memberi informasi lain pada Angger Dimas.
"Setelah itu saya di, 'bapak bener gak mau lihat CCTV nya ?'. 'Saya belum siap mas, saya belum siap mental'," katanya.
"'Karena begini mas ini ada beberapa orang pengunjung, ini juga ada laporan dari pengunjung'. 'Oh ada apa yah ?'," tambah Angger Dimas.
Oleh karena itulah selang 3 hari Dante meninggal, Angger Dimas mendatangi Polsek Duren Sawit untuk melihat barang bukti.
Sebab Angger Dimas curiga ada sosok mencurigakan yang jadi penyebab Dante meninggal dunia di kolam renang.
Baca juga: Keistimewaan Ayat 1000 Dinar Pembuka Pintu Rezeki, Berikut Bacaan dan Artinya
Namun sayang, malam itu ia tak diizinkan karena berbagai alasan terkait prosedur hukum.
"Saya sampai sana sekitar jam 10 saya ketemu unit yang berbeda, piket udah ganti. Saya memohon mau lihat CCTV, ada siapa di sana (CCTV) ?," katanya.
Polisi mengizinkan melihat CCTV keesokan harinya, tepat ketika Angger Dimas berhalangan hadir karena urusan pekerjaan.
Meski begitu Angger diwakilkan oleh ayahnya.
Namun sang ayah pun belum diizinkan melihat rekaman CCTV kolam renang, lokasi Dante meninggal dunia.
"Saya dapat kabar mas ini ayah gak bisa buat laporan, secara garis besar ayah sudah tau, tapi ayah gak bisa lihat CCTV," katanya.
Angger Dimas menilai informasi yang ia terima simpang siur.
"Simpang siur sebenarnya, kita belum tau perkembangan apapun. Berarti ini ada sesuatu," katanya.
"Setelah saya tau mengetahui ada sesuatu, saya maju, hari selasa," kata Angger.
Menurut Dimas berdasar pengakuan pengelola kolam renang, CCTV tersebut diserahkan dalam bentuk DVR.
Baca juga: Keistimewaan Ayat 1000 Dinar Pembuka Pintu Rezeki, Berikut Bacaan dan Artinya
"Katanya ada DVR ternyata ada di polisi. jadi saya serahkan semua ke polisi," katanya.
Angger Dimas bahkan sampai emosi menegaskan jika memang terbukti ada tindak pidana dalam rekaman CCTV, ia meminta polisi menjatuhkan hukuman berat.
"Ketika ditemukan tindak pidana di CCTV tolong hukum seberar-beratnya. Maaf saya emosi, tapi hukum seberat-beratnya. Segera diungkap yang ada di CCTV itu," kata Angger Dimas ayah Dante.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ada-Bekas-Luka-Lebam-dan-Bekas-Gigitan-di-Tubuh-Dante-Tamara-Tyasmara-Bongkar-Penyebabnya.jpg)