Pilpres 2024

Budiman Sujatmiko Sindir Ahok yang Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Tanya Hati Nurani

Budiman Sujatmiko memberi sindiran terhadap politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyebut Presiden Jokowi tidak bisa kerja.

|
Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/RECHTIN
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Budiman Sujatmiko saat diwawancarai usai acara diskusi interaktif di House B Cafe, Jalan HM Said Medan, Rabu (7/4/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sujatmiko memberi sindiran terhadap politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menyebut Presiden Jokowi tidak bisa kerja.

Menurut Budiman Sujatmiko, Ahok lupa terhadap jasa Presiden Jokowi yang ikut andil menjadikannya seorang tokoh.

"Kalau dianggap Pak Jokowi tidak bisa kerja, saya kira Pak Ahok lupa bahwa dia menjadi tokoh itu sebagian karena kerja Pak Jokowi," ujar Budiman Sujatmiko di Medan, Rabu (7/2/2024).

Ia juga menyebut Ahok mesti bertanya terhadap hati nuraninya terkait pernyataannya yang mempertanyakan kinerja Jokowi.

"Pak Jokowi pernah mendampingi Pak Ahok sebagai gubernur. Saya kira Pak Ahok tidak perlu bertanya pada orang tuanya, tidak perlu bertanya pada pendetanya, tidak perlu bertanya pada kakaknya, adeknya, dia hanya perlu bertanya pada hati nurani sendiri," katanya.

Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial pernyataan Ahok mengenai alasannya tidak mau memilih pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam video itu, Ahok tidak mau memilih Prabowo-Gibran lantaran pasangan itu memiliki isu terkait alasan kesehatan, emosional, dan tidak bisa kerja.

Kritik tersebut ramai disoroti sejumlah pihak di media sosial.

Sebelumnya, Ahok menyebut Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang dianggap tidak bisa kerja dalam video yang beredar di media sosial.

Saat itu, Ahok terlihat dalam suatu forum berbincang dengan masyarakat.

Ahok saat itu bertanya tentang kinerja Gibran selama dua tahun menjadi Wali Kota Solo.

Dia pun khawatir penunjukkan Gibran sebagai cawapres.

"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?" tanya Ahok.

Mantan Gubernur DKI itu juga bertanya tentang apakah selama ini Jokowi bisa kerja atau tidak. Dia pun mengetahui betul kinerja mantan koleganya tersebut.

"Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya nggak enak bilang depan umum," kata Ahok.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved