Bulan Ramadan
Berikut Hal-hal Penting yang Perlu Dipersiapkan Menjelang Bulan Ramadan 2024
Selain itu, pahala ibadah juga dilipatgandakan, ada kesempatan untuk meraih Lailatul Qadr, dan berbagai keutamaan lainnya.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM – Tidak terasa, sebentar lagi umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadan 2024.
Bulan suci Ramadan, dianggap sebagai bulan yang penuh keagungan dan sangat dinantikan oleh umat Muslim karena hanya terjadi sekali dalam setahun.
Ramadan dianggap sebagai waktu yang istimewa karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan, seperti pengampunan dosa, pintu-pintu surga yang terbuka, serta pintu-pintu neraka yang tertutup.
Selain itu, pahala ibadah juga dilipatgandakan, ada kesempatan untuk meraih Lailatul Qadr, dan berbagai keutamaan lainnya.
Dengan berlimpahnya keberkahan Ramadan, seharusnya kita semua merasa senang dan termotivasi untuk memanfaatkannya dengan baik.
Menariknya, para ulama telah mempersiapkan diri menyambut Ramadan sejak bulan Rajab, bukan hanya beberapa hari sebelumnya.
Persiapan ini bahkan dimulai dua bulan sebelum Ramadan, yakni pada bulan Rajab. Beberapa ulama bahkan telah berdoa enam bulan sebelum Ramadan, memohon agar bisa bertemu dengan bulan Ramadan.
Selain berdoa, berikut bee=berapa hal yang perlu dipersiapkan dalam menyambut bulan suci Ramadan.
1. Bekal ilmu
Membekali diri dengan ilmu agama sangat penting sekali agar ibadah kita menuai manfaat, dan tidak asal-asalan.
Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).
Satu hal yang perlu diingat ialah syarat diterimanya ibadah bukan hanya ikhlas.
Ibadah yang kita kerjakan bisa diterima jika mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,.
Meski demikian, masyarakat kita kadang beribadah asal-asalan, padahal ibadah yang dilakukan tidak ada dalil dan tuntunannya.
2. Membayar Hutang Puasa Tahun Sebelumnya
Sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan Ramadhan, muslimah harus menyelesaikan kewajiban berpuasa yang tertunda dari tahun sebelumnya.
Ini karena wanita diberi keringanan untuk tidak berpuasa selama masa haid.
Syarat untuk berpuasa Ramadan adalah harus suci dari haid atau nifas.
Puasa yang terlewatkan sebelumnya dapat diganti dengan melakukan qadha puasa.
Selain wanita yang sedang haid, ada beberapa kelompok lain yang juga diizinkan untuk tidak berpuasa, seperti orang tua yang renta, orang yang sedang sakit parah, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Mereka yang tidak mampu mengganti puasa Ramadan yang terlewat dapat membayar fidyah sebagai gantinya.
3. Persiapan Fisik, Jiwa, dan Mental
Ramadhan adalah bulan di mana pahala dari kebaikan dilipatgandakan, ibadah sunnah dianggap sebagai ibadah wajib, dan pahala dari ibadah wajib menjadi berlipat-lipat.
Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dengan berolahraga secara teratur, memenuhi kebutuhan cairan dengan banyak minum air putih, dan menjaga kesehatan dengan mengonsumsi vitamin yang cukup.
Namun, persiapan tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga mental.
Menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang tulus dan jiwa yang bersih dapat membantu mengatasi kesulitan dan malas dalam beribadah, sehingga ibadah akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.
4. Berlatih Menahan Diri
Puasa adalah ibadah dalam agama Islam yang melibatkan menahan hawa nafsu dari fajar hingga matahari terbenam.
Selama berpuasa, umat Muslim diharuskan menahan diri dari makan, minum, merokok, dan berhubungan seksual dengan pasangan.
Bagi yang merasa kesulitan menahan hawa nafsu selama berpuasa, latihan menahan diri dapat dilakukan sebelum bulan Ramadhan tiba.
5. Berbuat Kebaikan
Meskipun tidak ada manusia yang sempurna, bulan yang penuh berkah ini adalah waktu yang tepat untuk memulai banyak perbuatan baik terhadap sesama dan meninggalkan kebiasaan buruk.
Dengan begitu, di bulan Ramadhan ini dan seterusnya, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
6. Memohon Kemudahan dari Allah
Saat menjalani ibadah di bulan Ramadhan, kita harus bergantung sepenuhnya pada Allah dan memohon kemudahan-Nya.
Berdoa agar diberikan kelancaran dalam menjalankan berbagai bentuk ibadah seperti shalat malam, puasa, bersedekah, mengkhatamkan atau mengulang hafalan Al-Qur'an, dan melakukan kebaikan lainnya.
Do’a yang bisa kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”
(cr31/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Ramadan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.