Pilpres 2024

Siapa Kalis Mardiasih yang Namanya Disebut Ganjar Saat Debat?Simak Ini Profil Aktivis Perempuan-Anak

Nama aktivis perempuan Kalis Mardiasih disebut calon presiden Ganjar Pranowo dalam debat capres kelima Minggu (4/2/2024). 

YouTube KPU RI/Instagram @kalismardiasi
SOSOK Kalis Mardiasih, Aktivis Muda yang Namanya Disebut Ganjar saat Debat Terakhir Capres 

Hingga saat ini, Kalis sudah menerbitkan tiga buku tentang muslim feminis yang ditargetkan untuk wanita muda.

Tiga buku itu adalah Muslimah yang Diperdebatkan (2019); Hijrah Jangan Jauh-jauh, Nanti Nyasar! (2019); dan Sister Fillah, You'll Never be Alone (2020).

SOSOK Kalis Mardiasih, Aktivis Muda yang Namanya Disebut Ganjar saat Debat Terakhir Capres
SOSOK Kalis Mardiasih, Aktivis Muda yang Namanya Disebut Ganjar saat Debat Terakhir Capres (YouTube KPU RI/Instagram @kalismardiasi)

Keaktifan Kalis dalam menulis sudah dimulainya sejak ia masih menjadi mahasiswa.

Dalam wawancara bersama PARAPUAN dalam sebuah podcast, Kalis mengaku sejak mahasiswa, ia sudah menekuni menulis sebagai kegiatan profesional.

Namun, untuk menjadi seorang penulis buku yang berfokus pada isu perempuan msulim, Kalis baru menekuninya pada 2018.

"Sebetulnya kalau menulis sudah lama, ya. Sudah sejak mahasiswa aku menjadi aktivitas menulis sebagai kegiatan profesional," kata Kalis dalam podcast PARAPUAN yang tayang pada Oktober 2021.

"Kalau untuk buku sendiri baru terbit pertama kali tahun 2018. Cita-citanya setiap tahun mau ada buku yang terbit," imbuh dia.

Berkat totalitasnya atas isu perempuan dan anak-anak, Kalis dinobatkan salah satu dalam daftar 50 Persona Femina pada April 2023.

Baca juga: SEPAK TERJANG dr Terawan, Dokter Dermawan yang Dipecat IDI Tampil Bersama Barisan Prabowo-Gibran

Baca juga: Program Makan Gratis Prabowo Sudah Terlambat, Ganjar Bicara Soal Anak Stunting: Bapak Terlambat

Diketahui, debat terakhir ini mengusung tema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan inklusi.

Dari tema tersebut kemudian dibagi menjadi enam subtema, yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Berikut ini 12 panelis yang hadir dalam debat terakhir capres:

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Prof Dr Aminuddin Syam SKM M Kes MMed Ed.

Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar MA PhD.

Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN PDM) Bahruddin.

Pendiri PIKAT Demokrasi dan penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFE Net) Damar Juniarto SSos.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved