Liga Inggris
Kursi Pochettino Melatih Chelsea Memanas, The Blues Bakal CLBK dengan Jose Mourinho?
Nasib pelatih baru Chelsea, Mauricio Pochettino merasa posisinya sudah tidak aman lagi di Chelsea,
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
Tribun-Medan.com - Nasib pelatih baru Chelsea, Mauricio Pochettino merasa posisinya sudah tidak aman lagi di Chelsea, nama Jose Mourinho mulai beredar kembali dalam bursa calon penggantinya.
Performa Chelsea ugal-ugalan lagi bersama Mauricio Pochettino.
Kekalahan terbaru dari Wolverhampton, Minggu (4/2/2024), semakin memojokkan pelatih asal Argentina itu.
The Blues dipermalukan Wolves 2-4 walau bermain di kandang sendiri pada pekan ke-23 Liga Inggris.
Baca juga: Fantastis Kontrak Mbappe di Real Madrid, Rela Potong Gaji Tapi Bonus Selangit
Baca juga: JAWABAN Tegas Jenderal Maruli saat Megawati Tuding Intimidasi Rakyatnya:Brigjen Saja Kita Proses
Ini kali kedua beruntun Chelsea keok dengan diberondong 4 gol oleh musuh.
Pekan lalu gawang Djordje Petrovic didobrak awak Liverpool, yakni Diogo Jota, Conor Bradley, Dominik Szoboszlai, dan Luis Diaz.
Baca juga: SOSOK Masiroh, TKW Hilang 19 Tahun di Suriah, Dikira Tewas Korban Perang, Ketemu Berkat YouTuber
Adapun pada Ahad kemarin, penyiksa The Blues adalah Matheus Cunha dengan ukiran hattrick-nya dan bunuh diri Axel Disasi.
Posisi armada mahal Pochettino melorot ke peringkat 11 klasemen.
Lebih ironis karena sekarang Chelsea lebih banyak kalah daripada menang (10 berbanding 9) dan lebih banyak kebobolan daripada mencetak gol (39-38).
Pochettino hanya bisa meminta maaf sembari mengakui tekanan yang diterimanya semakin berat.
Pendukung Chelsea sudah mewakili hal tersebut dengan cemoohan di Stamford Bridge bagi sang manajer usai dikalahkan Wolves.
"Saya ingin minta maaf kepada fan. Ini petang yang sulit bagi semua orang, bagi pemain, bagi kami, dan fan," ucapnya.
"Kami melakukan beberapa kesalahan yang tak bisa dimaafkan di Premier League. Sangat kecewa."
"Saya bertanggung jawab untuk situasi ini. Tentu saja tak ada siapa pun yang aman."
"Saat ini kami tidak cocok dengan sejarah Chelsea. Kami akan bekerja keras untuk berubah," lanjutnya, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
Masalahnya, bisa jadi kesempatan Pochettino mengubah performa Chelsea keburu tak kesampaian.
Eks pelatih Tottenham dan PSG itu dilaporkan sedang berada di ujung tanduk.
Tinggal menunggu satu anggukan dari Todd Boehly, maka kendali kepelatihan di skuad London Biru dapat berpindah tangan dalam waktu dekat.
Kalau itu terjadi, media dan warganet sudah ramai melontarkan isu Chelsea bakal terlibat CLBK lagi dengan Jose Mourinho.
Baca juga: BANSOS Jokowi Jadi Kontroversi,Bahlil Saran Mensos Risma Juga Bagikan Bansos:Jika Perlu Pasang Tenda
Baca juga: Pinkan Mambo Kembali Berulah, Live Sambil Mandi, Niat Balas Dendam dan Bikin Suami Cemburu
The Special One kebetulan masih menganggur setelah didepak AS Roma.
Mourinho sudah pernah menukangi Chelsea dalam dua kesempatan dan selalu berhasil memberikan gelar.
Dialah yang dianggap meletakkan fondasi tim juara The Blues saat tiba pertama kali pada periode 2004-2007.
Enam gelar, dua di antaranya trofi Liga Inggris, menjadi warisan masa kepemimpinan pertamanya.
CLBK pertama antara Mou dengan Chelsea dilakoni pada 2013-2015.
Baca juga: Gambaran Contoh Soal Materi Literasi Bahasa Indonesia pada Ujian SNBT 2024
Pada rezim keduanya, dia menambahkan dua piala ke kabinet trofi Tim London Biru.
Mungkinkah terjadi 'pernikahan' ketiga kalinya di antara Mourinho dan Chelsea?
Salah satu penghalang kembalinya Mou ke Bridge barangkali adalah besarnya kompensasi yang harus dikeluarkan Boehly cs jika memecat Pochettino.
Kontrak Poche di sana masih berlaku sampai 2025.
Seusai memecat Graham Potter pada April 2023 silam, klub sampai menganggarkan total 50 juta pounds (Rp990 miliar) cuma dalam 9 bulan untuk urusan kontrak dua pelatih, Potter dan Thomas Tuchel.
Rumor yang bergulir sekarang, Jose Mourinho punya kans langsung memberi gelar bagi Chelsea ketika mereka tampil di final Piala Liga Inggris, Minggu (25/2/2024).
Pochettino membawa The Blues lolos ke partai puncak guna menghadapi Liverpool.
Uniknya, Mourinho sendiri pernah dipecat Tottenham beberapa hari sebelum tampil di final kejuaraan yang sama pada 2021.
Mungkin saja nasib Pochettino kini seperti koleganya asal Portugal itu.
(*/Tribun-Medan.com)
| Liga Inggris Manchester United vs Everton Malam Ini Bakal Sengit, Berikut Klasemen saat Ini |
|
|---|
| Klasemen Terkini Liga Inggris, Ucai Arsenal dan Chelsea Menang, Man City Merana Dikalahkan Newcastle |
|
|---|
| Jadwal Liga Inggris Liverpool vs Nottingham, Posisi Klasemen Liga Inggris saat Ini |
|
|---|
| Liga Inggris Arsenal vs Tottenham Duel Panas Pekan Ini, Berikut Posisi Klasemen Saat Ini |
|
|---|
| SAHAM Oxford United Kini Dikuasai Erick Thohir, Media Lokal Minta Dibelikan Pemain Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mourinho-murka-kalah-dari-AC-milan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.