Jubir Amin Minta Jokowi Cuti Jika Ingin Kampanye, Sebut Akan Lawan Segala Kecurangan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Juru bicara tim nasional pasangan presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin), Bachtiar Sibarani berharap agar presiden Jokowi netral dalam pemilu 2024.

Dia pun meminta agar presiden mengambil cuti jika ingin mendukung dan mengkampanyekan calon presiden tertentu.

"Bahwa kemudian kita melihat presiden sudah mulai ada indikasi berpihak. Kami minta kepada presiden kalau memang ingin berpihak silakan cuti untuk menghormati konstitusi seusai peraturan," kata Bachtiar, Minggu (4/2/2024).

Mantan Tapanuli Selatan itu pun ingin agar presiden Jokowi kembali menjadi teladan bagi masyarakat.

Sebagai kepala negara sebutnya, Jokowi mesti berdiri untuk semua lapisan masyarakat dan tiga pasangan calon presiden.

"Karena kita harapkan adalah bagaimana proses pemilihan yang jujur dan adil," sambung Bachtiar.

Bachtiar mengatakan, saat ini adalah kekhawatiran dengan kondisi politik di Indonesia. Menurutnya kegelisahan itu telah disampaikan luas oleh masyarakat bahkan kampus kampus di Indonesia.

Dia pun lalu meminta agar masyarakat termasuk mahasiswa mengawasi proses pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari.

Bachtiar mengingatkan, segala potensi kecurangan pemilu akan membuat gejolak dimasyarakat.

"Oleh karena itu kami meminta agar masyarakat dan mahasiswa juga mengawasi proses pemilu agar tidak ada praktek kecurangan. Karena jika ada kecurangan jangan salah kan jika pemain dan suporter masuk ke dalam lapangan."

Selain itu, Bachtiar juga mengajak mahasiswa ikut mencoblos saat pemilu 2024 dan juga memantau langsung pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS).

"Kami ke sini mengajak mereka semua untuk kawal TPS, live kan ke TPS. Saya dan teman-teman dari tim AMIN kami sampaikan di sini silakan pilih siapapun tapi tidak yang melanggar aturan, tapi bukan karena uang, dan bukan karena tekanan,"

(cr17/tribun-medan.com)