Pilpres 2024

Anies Baswedan Sentil Sosok Pemberi Bansos demi Kepentingan Pribadi, Jokowi?

Anies Baswedan sentil sosok pemberi bantuan sosial (bansos) demi kepentingan pribadi

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Anies Baswedan Sentil Sosok Pemberi Bansos demi Kepentingan Pribadi, Jokowi? 

Banyak pihak menduga penyaluran bansos demi mendongkrak elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dilansir laman Setkab, Jokowi membantah bahwa bansos yang disalurkan tersebut untuk kepentingan politik.

Dia menegaskan bahwa bansos diberikan kepada masyarakat untuk memitigasi kenaikan harga pangan yang terjadi di hampir seluruh negara.

“Ya itu yang pertama kita tahu ada kenaikan harga beras di seluruh negara, bukan hanya di Indonesia saja,” katanya pada Jumat (2/2/2024).

Capres Anies Baswedan dan Presiden Jokowi bagikan Bansos
Capres Anies Baswedan dan Presiden Jokowi bagikan Bansos (HO)

Jokowi juga mengungkapkan bansos yang diberikan untuk memperkuat daya beli masyarakat khususnya bagi warga kurang mampu.

DIa menjelaskan fenomena iklim El Nino menyebabkan kekeringan panjang yang berimbas pada naiknya harga pangan dunia,

“BLT itu karena ada El Nino, kemarau panjang sehingga juga ini untuk memperkuat daya beli masyarakat sehingga diperlukan,” katanya.

Jokowi juga mengungkapkan pemberian bansos ini telah disetujui oleh DPR.

“Semuanya sekali lagi, itu kan sudah lewat mekanisme persetujuan di DPR, APBN itu, jadi jangan dipikir hanya keputusan kita sendiri.”

“Tidak seperti itu dalam mekanisme kenegaraan kita, kepemerintahan kita tidak seperti itu,” pungkasnya.

Bansos Melonjak Saat Pilpres hingga Jokowi Dituding Politik Transaksional

Sebelumnya, bantuan sosial (bansos) melonjak saat Pilpres hingga Presiden Jokowi dituding politik transaksional.

Adapun Presiden Jokowi yang menggelontorkan banyak bansos dituding sebagai wujud poilitik transaksional.

Terlebih, anggaran bansos saat Pilpres melonjak tinggi mencapai Rp 496 triliun atau lebih besar 12,4 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 439,1 triliun.

Dianggapnya Presiden Jokowi melakukan politik transaksional juga karena anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved