Berita Viral

SOSOK Bagus Suryokusumo, Lepas Jabatan Wakasek dan PNS Demi Jadi Caleg, 11 Tahun Jadi Abdi Negara

Diakuinya, tak mudah menentukan pilihan mundur menjadi PNS dan maju menjadi caleg. Tantangan utama datang dari keluarga.

(KOMPAS.com/Dian Ade Permana)
Bagus Suryokusumo, Caleg PDI Perjuangan Dapil 2 Jateng (KOMPAS.com/Dian Ade Permana) 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Bagus Suryokusumo.

Bagus Suryokusumo lepas jabatan wakasek dan PNS demi jadi caleg.

Padahal Bagus Suryokusumo diketahui sudah 11 tahun jadi abdi negara.

Baca juga: SOSOK Wiwin, Kades di Bogor Pakai Tas Hermes Rp 713 Juta saat Demo di DPR, Hobinya ke Luar Negeri

Seorang wakil kepala sekolah dan juga PNS rela melepaskan jabatannya itu demi maju menjadi calon legislatif (caleg).

Namun perjalanannya menjadi untuk menjadi caleg tak mudah.

Ia mendapat tentangan dari banyak orang yang paling dekat yakni istri sendiri.

Menjadi pegawai negeri sipil (PNS) adalah impian dan idaman bagi hampir seluruh rakyat Indonesia.

Jaminan kesejahteraan hingga masa tua menjadi alasan utamanya. Namun tidak demikian dengan Bagus Suryokusumo (37).

Bagus Suryokusumo, Caleg PDI Perjuangan Dapil 2 Jateng
Bagus Suryokusumo, Caleg PDI Perjuangan Dapil 2 Jateng (KOMPAS.com/Dian Ade Permana)

Bagus rela meninggalkan segala kemapanan menjadi PNS demi mengejar cita-citanya.

Meski banyak pergolakan, Bagus resign menjadi abdi negara yang telah dilakoninya selama 11 tahun.

Dia kemudian memilih menjadi calon anggota legislatif DPRD Dapil Jateng 2 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan nomor urut 2.

Bagus selama menjadi PNS, mengabdikan diri sebagai guru.

Awalnya pada 2011, dia mengajar di SMK Negeri 2 Sragen selama enam tahun dan selanjutnya pindah ke SMK Negeri Jateng dengan jabatan terakhir Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

"Saya resmi mundur sebagai PNS pada Oktober 2022 untuk mengikuti proses pencalegan di PDI-P," terangnya, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Viral Aksi 2 Preman Minta Paksa Uang Bongkar Muat Rp 50 Ribu, Korban dan Pelaku Nyaris Adu Jotos

Diakuinya, tak mudah menentukan pilihan mundur menjadi PNS dan maju menjadi caleg. Tantangan utama datang dari keluarga.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved