Berita Viral

PEMBUNUH Windri TKW di Malaysia Ditembak Mati, Pelaku Pria Muda Sempat Serang Petugas Pakai Parang

Kasus TKW asal Jember yang tewas di Malaysia telah terpecahkan. Pelaku telah ditembak mati oleh Kepolisian Malaysia. 

|
HO
Seorang TKW Windri Nur Fadila (19) menjadi korban pembunuhan di Malaysia. Nasib gadis asal Jember ini memprihatinkan dan membuat keluarga terkejut.  

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus TKW asal Jember yang tewas di Malaysia telah terpecahkan. Pelaku telah ditembak mati oleh Kepolisian Malaysia. 

Korban Windri Nur Fadila (19) menjadi korban keganasan pelaku di Malaysia. 

Windri bekerja sebagai Cleaning Service di Malaysia. 

Adapun peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Blok 15, Apartemen Melati, Taman Bukit Subang, Shah Alam.

Korban ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bekas gorokan di leher gadis Jember tersebut.

Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan, pelaku ditembak karena mencoba menyerang petugas menggunakan parang sepanjang 28 sentimeter.

Diberitakan Harian Metro Malaysia, tim polisi dari Bareskrim (CID) Markas Kontingen Polisi (IPK) Selangor dan JSJ IPD Petaling berhasil menggerebek lokasi kejadian Pukul 17.50 waktu setempat.

Sesampainya di lokasi, tim razia beberapa kali mengetuk pintu namun tidak dibuka sehingga memutuskan untuk memaksa masuk dan memperkenalkan diri sebagai polisi.

"Seorang tersangka berusia 20-an tahun bersenjatakan parang tiba-tiba berlari ke arah salah satu petugas penggerebekan,” ujarnya saat dihubungi Harian Metro Malaysia dikutip dari Kompas.com.

Seorang TKW Windri Nur Fadila (19) menjadi korban pembunuhan di Malaysia. Nasib gadis asal Jember ini memprihatinkan dan membuat keluarga terkejut. 
Seorang TKW Windri Nur Fadila (19) menjadi korban pembunuhan di Malaysia. Nasib gadis asal Jember ini memprihatinkan dan membuat keluarga terkejut.  (HO)

 

Menurutnya, tim razia melepaskan satu tembakan yang mengenai korban dan menyita parang yang digunakan dalam kejadian tersebut.

Hussein mengatakan, kasus tersebut diselidiki sesuai Pasal 307 KUHP Malaysia.

Seorang saksi mata, Muhammad Nur Alief (33) bercerita, sebelum kejadian, dirinya sedang mengelas sepeda motor di lantai dasar blok tersebut saat melihat sekelompok pria menggerebek rumah tersangka sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Saat itu, kata dia, terdengar ledakan seperti tembakan dan kemudian terlihat banyak polisi yang berdatangan ke lokasi.

Alief yang sudah tinggal di sana cukup lama mengatakan, kediaman tersebut disewa oleh warna negara asing, namun ia tidak mengenal secara pribadi penghuni kamar tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved