Breaking News

Berita Viral

MOTIF Elwizan Aminudin Pura-pura Jadi Dokter dan Klub Bola hingga Timnas, Digaji Rp15 Juta Sebulan

Pria yang merupakan mantan kondektur dan hanya memiliki usaha toko kelontong ini memalsukan dokumen sebagai dokter karena alasan ekonomi.

(Dok PSS Sleman | TribunJogja/Ahmad Syarifudin)
MOTIF Elwizan Aminudin Pura-pura Jadi Dokter dan Klub Bola hingga Timnas, Digaji Rp15 Juta Sebulan 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah motif Elwizan Aminudin pura-pura jadi dokter dan klub bola hingga Timnas.

Ia pun digaji Rp15 juta sebulan.

Terkuak motif Elwizan Aminudin dokter gadungan tipu banyak klub sepak bola sampai Timnas Indonesia U-19.

Pria yang merupakan mantan kondektur dan hanya memiliki usaha toko kelontong ini memalsukan dokumen sebagai dokter karena alasan ekonomi.

Sosok Elwizan Aminudin dokter gadungan akhirnya ditangkap. Dokter gadungan ini merugikan PSS Sleman. 
Sosok Elwizan Aminudin dokter gadungan akhirnya ditangkap. Dokter gadungan ini merugikan PSS Sleman.  (HO)

Tersangka ingin menghasilkan pendapatan lebih dari pekerjaan sebelumnya.

"Sebelum jadi dokter gadungan di beberapa tim sepak bola, dia juga bekerja sebagai kondektur bus dan ada juga usaha jualan toko kelontong," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian.

Padahal pria berusia 42 tahun itu ternyata tidak pernah mengenyam pendidikan dokter.

Elwizan memiliki ijazah dokter yang diunduhnya dari internet.

Elwizan kemudian mengedit ijazah tersebut dengan mengubah nama dan memasukkan foto tersangka.

Baca juga: Cara Licik Elwizan si Dokter Gadungan Tipu Banyak Klub Bola 11 Tahun,Kiper Timnas Nyaris Jadi Korban

Dari situlah Elwizan Aminudin mampu menipu banyak klub sepak bola Tanah Air hingga Timnas U-19 Indonesia.

Ia menjalankan aksinya sebagai dokter gadungan selama lebih kurang delapan tahun yakni sejak tahun 2013 hingga 2021.

Bahkan Elwizan mendapat empat dikontrak PSS Sleman dan bergaji antara Rp15-25 juta per bulan.

Bahkan saat itu Elwizan nyaris menghancurkan nasib kiper Timnas Indonesia yakni Ernando Ari Sutaryadi.

Dokter gadungan di tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin
Dokter gadungan di tim PSS Sleman, Elwizan Aminuddin (Dok PSS Sleman)

Saat itu Elwizan disebut sempat menyuruh Ernando Ari Sutaryadi untuk tetap latihan meski mengalami cedera bahunya, bukannya istirahat atau dioperasi.

Setelah cedera Ernando tak kunjung sembuh, tim medis Persebaya kemudian merekomendasikannya untuk dioperasi pada Agustus 2020.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved