Breaking News

Pilpres 2024

RELAWAN Ganjar Ngamuk, Seharian Ikut Kampanye Cuma Dikasih Rp 10 Ribu, Padahal Dijanjikan Rp 50 Ribu

Seorang relawan Ganjar Pranowo marah-mrah di media sosial merasa ditipu oleh tim sukses Ganjar-Mahfud. 

HO
Seorang relawan Ganjar Pranowo marah-mrah di media sosial merasa ditipu oleh tim sukses Ganjar-Mahfud.  

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang relawan Ganjar Pranowo marah-marah di media sosial merasa ditipu oleh tim sukses Ganjar-Mahfud. 

Seorang perempuan mengaku mengikuti kegiatan kampanye Ganjar-Mahfud dari pagi sampai sore cuma dibayar Rp 10 ribu

Padahal awal perjanjian, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud janji beri Rp 50 ribu. 

Namun nyatanya, dari pukul 08.00WIB pagi hingga pukul 15.00WIB sore, relawan itu hanya diberi Rp 10 ribu. 

Hal itu dialami sejumlah relawan atau simpatisan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diketahui kampanye akbar Ganjar digelar di UpperHills Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Makassar, Sulsel, Selasa (30/1/2024).

Acara kampanye akbar Ganjar ini pun dihadiri ribuan peserta.

Namun kini beredar luas video aksi protes sejumlah relawan dan simpatisan Ganjar di Makassar hingga viral di media sosial (medsos).

Salah satu video yang viral seperti yang diunggah akun Instagram @lambe_turah.makassar.

Tampak dalam video tersebut, salah satu simpatisan perempuan protes lantaran hanya diberi uang Rp10 ribu oleh panitia penyelanggara.

"Sepuluh ribu guys, kampanye di UpperHills Makassar, sepuluh ribu eh," ucapnya

"Prabowo Rp50.000," imbuhnya sambil memegang uang Rp10.000 dan kaos Ganjar-Mahfud MD berwarna hitam.

relawan Ganjar Pranowo marah-mrah di media sosialss
Seorang relawan Ganjar Pranowo marah-mrah di media sosial merasa ditipu oleh tim sukses Ganjar-Mahfud. 

Sementara dalam unggahan tersebut, mereka mengaku dijanjikan uang transportasi sebesar Rp50.000 per orang.

Apalagi mereka ikut kampanye dari pagi sampai sore hari.

"Kita dijanjikan pergi kampanye akan digantikan uang transportasi sama konsumsi," tuturnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved