Malang Nasib Wanita ini, Ditinggalkan Pacar Setelah Hamil, Tak Mau jadi Ayah, Dipaksa Menggugurkan

"Saat itulah dia mengatakan kepada saya bahwa dia berharap untuk mempertahankannya dan dia ingin saya membantunya membesarkan anak itu sebagai ayahnya,

Saya tidak punya niat menjadi seorang ayah, selain ketidaksukaan saya tentang anak-anak, saya belum siap untuk itu,

Tapi dia terus bersikeras bahwa saya akan berubah pikiran setelah bayi itu lahir dan mencobanya saja."

Baca juga: Polda Sumut Usut Laporan Remaja Ngaku Digilir 4 Pria di Dalam Mobil Saat Perjalanan Medan-Balige

Pria tersebut menawarkan untuk membayar tunjangan anak untuk putrinya dan meminta agar keinginannya dihormati dan bayinya dijauhkan darinya.

"Saya putus dengannya dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan membayar tunjangan anak setelah anak itu lahir, tetapi saya berharap dia menghormati keinginan saya dan menjauhkan anak itu dari saya,

Sejak saat itu dia dengan panik mengirimiku pesan, memohon padaku untuk kembali dan memberitahuku bahwa dia akan memaafkanku,

Dia mengirimiku pesan suara sambil menangis, sungguh menyakitkan melihatnya, tapi aku belum membalasnya," katanya.

Dia melanjutkan dengan mengklaim bahwa mantannya mengiriminya pesan yang menuduhnya memaksanya melakukan aborsi.

"Suatu hari dia mengirimi saya pesan yang mengatakan bahwa dia tidak dapat membesarkan anak itu sendirian dan bagaimana pada dasarnya saya memaksanya untuk melakukan aborsi saja.

Baca juga: Terlalu Sering Curi Motor, Nasib Komplotan Maling Ini Akhirnya Ditembak Polisi

Dia menyebut saya orang yang buruk, pelaku kekerasan, dan seksis, dia mengakhiri pesannya dengan meminta saya untuk berbicara lagi."

Meski merasa tidak enak dengan situasi ini, dia tetap pada keputusannya namun merasa marah dengan pembayaran apa pun di masa depan yang harus dia lakukan. 

Baca juga: Biodata Sarah Keihl, Selebgram yang Pernah Lelang Keperawanan Rp 2 Miliar

"Saya sudah merasa getir dengan kenyataan bahwa saya harus membayar tunjangan anak selama 18 tahun, yang akan membatasi saya secara finansial,

Saya juga merasa tidak tepat bagi orang tua yang tidak menginginkan anak mereka. untuk terlibat,

Saya hanya akan melampiaskan kemarahan dan kepahitan terpendam itu pada anak yang pada dasarnya tidak bersalah, yang menurut saya tidak benar."

Namun dalam permohonan putus asa untuk memenangkan hati pria tersebut, mantan pacarnya rupanya menawarkan untuk menyerahkan bayinya untuk diadopsi jika setelah melahirkan dan tidak merasakan apa pun terhadap anak tersebut.

Baca juga: Daftar Formasi Khusus CPNS 2024 untuk Langsung Kerja di IKN