Berawal dari Main Mobile Legends Bareng, Diana Asri Gadis Asal Muratara Dinikahi Pria dari Turki

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Viral pernikahan gadis asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan, dan pria asal Turki viral di media sosial.

Jodoh tak bisa diketahui kapan dan di mana bertemunya.

Seperti yang dialami oleh gadis bernama Diana Asri (25) asal Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatra Selatan.

Dirinya bertemu dengan jodohnya melalui game Mobile Legends.

Baca juga: Tampang Bandar Narkoba Besar yang Ditangkap Polda Sumut, Miliki 28 Kg Sabu dan 14 Ribu Butir Ekstasi

Pernikahan pasangan ini viral di media sosial usai diunggah akun Instagram @muratarainfo_ pada Kamis lalu, (25/1/2024).

Unggahan video ini memperlihatkan pesta pernikahan pengantin yang beda negara itu digelar secara sederhana.

Sementara itu, mempelai pria yang berasal dari Turki tersebut bernama Yucel OZ (53).

Mereka melangsungkan pernikahan di kediaman Diana di Kelurahan Muara Kulam pada Kamis, (5/1/2024).

Fitridina Qislah, kakak Diana, membenarkan bahwa adiknya berkenalan dengan Yucel melalui aplikasi gamr daring Mobile Legends.

Diakuinya, sang adik pernah punya hobi bermain Mobile Legends pada tahun 2017. Namun, saat ini Diana sudah tidak lagi memainkannya.

Baca juga: Bawaslu Medan Limpahkan Berkas Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN ke Inspektorat Pemkot Medan

"Mereka itu kenalnya dari tahun 2017, awalnya memang dari gim itu, tukeran nomor telepon, saling follow Instagram," ujar Fitri, Selasa (30/1/2024), dikutip dari TribunSumsel.com.

Meski telah mengenal sejak lama, keduanya sempat hilang kontak satu sama lain. Namun, keduanya terhubung kembali hingga menjalin hubungan lebih serius pada setahun terakhir.

Dikatakan Fitri, Yucel baru pertama kali datang ke Indonesia saat akan menikahi Diana.

Baca juga: Tim Basket Putra 3x3 PondS Men SMA Cinta Budaya Menang 6-4 Atas SMA Padang Sidempuan

Lantaran baru pertama kali datang ke Indonesia, Yucel juga tak bisa berbahasa Indonesia.

Meski begitu, pernikahan Yucel dan Diana tetap menggunakan bahasa Indonesia.