Sejumlah Lapas Ikuti Sosialisasi Pemasyarakatan yang Digelar Kanwil Kemenkumham Sumut

Sejumlah lapas di Sumatera Utara mengikuti sosialisasi teknis pemasyarakatan yang digelar Kanwil Kemenkumham Sumut

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Sejumlah lapas di Sumatera Utara mengikuti sosialisasi teknis pemasyarakatan yang digelar Kanwil Kemenkumham Sumut, Senin (29/1/2024). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Sejumlah lapas di Sumatera Utara mengikuti sosialisasi teknis pemasyarakatan yang digelar Kanwil Kemenkumham Sumut, Senin (29/1/2024).

Kepala kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Mhd. Jahari Sitepu mengatakan, sosialisasi teknis pemasyarakatan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petugas lembaga pemasyarakatan.

"Khususnya tentang pemuktahiran data pemilih serta mekanisme pelaksanaan pemilihan umum di lapas/rutan pada 2024," ujarnya saat memberikan kata sambutan.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut Gelar Rapat Pendampingan Penilaian Mandiri Indeks Reformasi Hukum

 

Lapas Barus satu di antaranya yang hadir mengikuti sosialisasi tersebut.

Dan, dalam kesempatan itu, disampaikan pentingnya pemahaman yang kuat terkait hak-hak narapidana sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022.

"Warga binaan pemasyarakatan punya hak untuk menjalankan ibadah. Dapatkan pemahaman rohani dan jasmani dan dapatkan layanan pendidikan, kesehatan dan makanan yang layak," katanya.

Ia menambahkan, persiapan yang matang dalam pemuktahiran data warga binaan sangat penting.

Sebab Indonesia akan menghadapi tahun politik yakni Pemilu 2024.

"Tahanan dan narapidana akan menggunakan hak pilihnya. Oleh karena itu, harus memastikan data mereka terpantau dengan baik sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 2022 tentang hak-hak narapidana," ujarnya.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut Gelar Rekonsiliasi dan Pemuktahiran Data Laporan Keuangan

 

Acara sosialisasi berlangung sampai 31 Januari 2024. Dalam sosialisasi ini diharapkan bisa mempercepat lembaga pemasyarakat untuk memperkuat sinergi antara petugas dan narapidana.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk penekanan persiapan yang cermat dan optimal.

"Dengan demikian, sosialisasi teknis pemasyarakat ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan partisipasi dan pemahaman narapidana dalam proses demokrasi Indonesia," ungkapnya.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved