Breaking News

Viral Medsos

Gegara Sapa Janda, Suami di Lombok Skenariokan Perampokan usai Habisi Nyawa Istri yang Cemburu

Di hadapan polisi dan awak media, S mengaku menyesal sudah menganiaya istrinya hingga tewas.

Editor: Satia
grafis ilustrasi t r ibunbali
ilustrasi suami ditangkap usai bunuh istri 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tergoda janda, pria di Desa Kawo, Lombok Tengah nekat membunuh istrinya.

Pria ini saban hari menggoda janda ini, sehingga membuat istri cemburu dan marah.

Diketahui, pelaku berinisial S dan korban yang dibunuh I berusia 40 tahun.

Baca juga: Cabuli Anak Dibawah Umur, M ditangkap Sat Reskrim Polres Langkat Saat Subuh di Hamparan Perak

Di hadapan polisi dan awak media, S mengaku menyesal sudah menganiaya istrinya hingga tewas.

Kini S bingung bagaimana mengurus empat anaknya sepeninggal sang istri.

"Saya nyesal, anak saya empat. Di rumah neneknya. Dua di ponpes. Saya mohon maaf sama semua keluarga di Lombok Tengah," ungkap S di Mapolres Lombok Tengah pada Senin (29/1/2024).

Bermula menggoda perempuan S menceritakan awal persoalan bertengkar dengan istrinya.

Mulanya S memanggil seorang perempuan yang lewat di depan rumahnya. Tindakan S itu membuat istrinya cemburu.

"Awalnya, saya sapa janda lewat. Saya suruh dia mampir. Dia (istri) langsung cemburu. Saya dilawan kelahi, dia mau pukul saya," kata S.

Baca juga: Lionel Messi Gagal Bawa Inter Miami Menang dari Al Hilal, Michael Pamer Selebrasi Ronaldo

Cekcok terus berlanjut. Sang istri disebut melontarkan kata-kata kotor kepada S.

"Saya tepis (pukulannya) saya dipukul. Dia ngomel berkata kasar. Dia bilang anj*ng. Terus saya pukul sampai nyaris pingsan. Di sana dia duduk. Dia masih ngomel dan terus berkata kasar. Saya pukul lagi terus pingsan, dan setelah itu saya taruh di embung," kata S.

Menurut S, dia melakukan hal tersebut lantaran emosi mengetahui sang istri berkata kasar.

"Tidak saya rencanakan. Gak direncanakan. Saya emosi karena dia berkata kasar juga ke ibu bapak saya," kata S.

Baca juga: Masalah Pencurian Jagung di Simarimbun Berakhir Damai Berkat Mediasi Polsek Siantar Marihat

Skenariokan perampokan

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Hizkia Siagian mengungkapkan, pelaku sempat memberikan keterangan palsu untuk menyembunyikan perbuatannya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved