Pilpres 2024

Bawaslu Nyatakan Kabid SMP Disdik Medan yang Kampanyekan 02 Melanggar Netralitas ASN

Bawaslu Medan menyatakan Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Medan Andy Yudhistira masuk pelanggaran pemilu tentang netralitas ASN

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Juang Naibaho
HO
Rekaman Kabid SMP Dinas Pendidikan Medan Andy Yudhistira mengajak para guru mendukung pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bawaslu Medan menyatakan Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Medan Andy Yudhistira melakukan pelanggaran pemilu tentang netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Aksi Andy Yudhistira yang juga menjabat Sekretaris Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kota Medan, sempat viral setelah beredar video dirinya mengajak para guru mendukung pasangan presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Sudah ada ketetapan semalam dari Bawaslu. Dan itu masuk ke dalam pelanggaran netralitas ASN," kata Ketua Bawaslu Medan David Reynold, Selasa (30/1/2024).

David menyampaikan, pelanggaran pemilu yang dilakukan Andy lantaran mengkampanyekan calon presiden tertentu.

Padahal dalam peraturan, ASN dilarang melakukan kampanye atau secara terbuka menyampaikan dukungan terhadap salah satu calon presiden.

Terkait pelanggaran ASN, Bawaslu akan menyampaikan tembusan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mengambil tindakan.

"Untuk saksi kita akan sampaikan pelanggaran soal netralitas itu ke KASN nanti seperti apa langkah yang diambil," ujar David.

Namun, David belum menjelaskan lebih lanjut mengenai poin-poin lainnya yang menjadi keputusan Bawaslu soal pelanggaran tersebut.

"Untuk poin-poin lainnya saya belum bisa jelaskan karena sedang di luar kota," kata David.

Diberitakan sebelumnya, video Kabid SMP Disdik Medan yang juga Sekretaris PGRI Kota Medan, Andy Yudhistira mengajak para guru untuk memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka beredar viral di medsos.

Video itu awalnya tersebar di akun media X yang diunggah akun Satgas AWB24. Dalam unggahan tertulis Kabid SMP Medan kampanye paslon 02.

Dalam video terlihat beberapa orang yang disebut guru di Medan yang tergabung dalam PGRI berkumpul.

Mereka terlihat duduk melingkar di dalam sebuah kantor mendengarkan Andy Yudhistira mengkampanyekan calon nomor urut 2.

"Calon wakil presiden Gibran itu anak yang saat ini sampai bulan 10 nanti masih presiden. Sama seperti wali kota. Sampai bulan 10 nanti Pak Wali Kota masih wali kota ya bapak ibu," kata dia.

Andy pun blak-blakan meminta guru guru dan menyatakan PGRI berpolitik selama masih menguntungkan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved