PSDS Deli Serdang

Antrak Mania Serahkan Uang Hasil Donasi ke Tim PSDS Deli Serdang

Open donasi yang dilakukan oleh satu kelompok suporter PSDS Deli Serdang untuk membantu finansial tim akhirnya resmi ditutup.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Antrak Mania menyerahkan uang donasi untuk membantu finansial tim PSDS yang diterima Careteker Pelatih PSDS, Imam Faisal beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Open donasi yang dilakukan oleh satu kelompok suporter PSDS Deli Serdang untuk membantu finansial tim akhirnya resmi ditutup.

Dari kegiatan open donasi yang dilakukan oleh kelompok suporter Antrak Mania terkumpul uang Rp 1.250.000.

Uang itu didapat dari orang-orang yang punya kecintaan tinggi terhadap tim dan menginginkan agar tim bisa tetap bertahan di Liga 2.

"Jadi uang donasi sudah kita salurkan sama tim PSDS usai laga kandang melawan Nusantara United Jumat lalu. Yang menerima itu Imam Faisal (Caretaker Pelatih PSDS). Dana yang terkumpul 1.250.000. Sekarang donasi sudah kita tutup," ucap Sekretaris Antrak Mania, Risky Selasa, (30/1/2024).

Risky mengungkap donasi yang terkumpul selain dikirimkan melalui rekening ada juga yang diterima langsung.

Saat laga melawan Nusantara United mereka mengutip sumbangan di area tribun barat penonton. Karena penonton yang datang juga sedikit makanya dana yang terkumpul juga masih sedikit.

"Kita tetap bersyukur alhamdulillah karena masih banyak orang yang juga peduli sama tim kita ini. Kami juga ucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh warga pencinta PSDS Deli Serdang semoga donasi kita ini dapat membangkitkan semangat para pemain untuk pertandingannya terakhir melawan Persikab Bandung," kata Risky.

Risky berkeyakinan tidak ada yang tidak mungkin di dunia sepakbola.

Meski diakui kecil peluang yang ada namun harus tetap percaya dengan usaha dan doa serta dukungan terus menerus PSDS masih bisa akan terselamatkan di Liga 2.

Ia berharap agar tidak ada kejadian lagi seperti masalah non teknis.

"Kemarin tambahan waktu 10 menit dari wasit kita anggap itu masalah non teknis sehingga skor kemudian bisa 2-2. Pertandingan Nusantara melawan PSPS ini juga kita khawatirkan karena Nusantara sudah aman mereka. Kita mengharapkan Nusantara juga bisa bermain dengan profesional nanti,"kata Risky.

PSDS akan menghadapi laga terakhir dengan Persikab Jumat, (2/2/2024). Ini menjadi laga penentu apakah PSDS akan tetap bertahan di Liga 2 atau akan terdegradasi ke Liga 3.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved