Pilpres 2024

JOKOWI Ngaku Tolak Ajakan Kampanye dari Timses Paslon: Undang-undang Pemilu Saja, Sudah Ramai

Presiden Jokowi mengurungkan niat untuk melakukan kampanye di Pilpres 2024. Jokowi sempat mengucapkan bahwa Presiden berhak memihak dan kampanye dal

Sekretariat Presiden
Presiden RI, Joko Widodo bersama Menhan, Prabowo Subianto saat serah terima pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 24 Januari 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Jokowi mengurungkan niat untuk melakukan kampanye di Pilpres 2024. 

Jokowi sempat mengucapkan bahwa Presiden berhak memihak dan kampanye dalam Pemilu. 

Ucapan Jokowi ini menimbulkan kontroversi. 

Namun meski demikian ada yang mendukung dengan pernyataan Jokowi

Bahkan ada yang mengajak Jokowi untuk ikut dalam kampanye akbar, yakni Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang juga anak bungsunya. 

Menanggapi ajakan kampanye, Jokowi memilih mengurungkan niatnya untuk ikut kampanye karena banyak pihak yang protes.

Protes itu, kata Jokowi, terkait pernyataannya mengenai undang-undang Pemilu soal presiden yang boleh ikut kampanye.

"Oh iya, saya sudah diajak (kampanye) bolak-balik, tapi sekali lagi, saya menyampaikan undang-undang saja, Undang-undang Pemilu saja, sudah ramai," kata Jokowi usai makan bakso bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Presiden Joko Widodo saat bermain sepak bola di Lapangan Gamplong di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtu (27/1/2024). Lokasi jokowi main bola tidak jauh dari lokasi Ganjar dan Megawati berkampanye pada Minggu (28/1/2023) ini. (dok. Sekretariat Presiden via kompas.com)
Presiden Joko Widodo saat bermain sepak bola di Lapangan Gamplong di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sabtu (27/1/2024). Lokasi jokowi main bola tidak jauh dari lokasi Ganjar dan Megawati berkampanye pada Minggu (28/1/2023) ini. (dok. Sekretariat Presiden via kompas.com) (dok. Sekretariat Presiden via kompas.com)

Diketahui, Jokowi saat ini menjadi sorotan usai memberikan pernyataan mengenai presiden dan menteri boleh memihak, juga ikut kampanye, dalam gelaran Pemilu 2024.

Menurut Jokowi, presiden dan menteri juga memiliki hak demokrasi.

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja," kata Jokowi usai menyaksikan penyerahan sejumlah Alutsista yang dilakukan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, kepada TNI, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

"Presiden itu boleh loh kampanye, boleh loh memihak. Boleh."

"Boleh, kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, masa gini gaboleh gitu gaboleh, boleh menteri juga boleh," lanjut dia.

Menurut Jokowi, yang paling penting adalah saat berkampanye tidak menggunakan fasilitas negara.

"Itu saja yang mengatur, itu hanya tidak boleh menggunakan fasilitas negara," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved