Berita Viral

SOSOK Ibu Muda di NTT Mutilasi Sadis Bayi Hasil Selingkuh, Potongan Kepala Dibawa Anjing

Inilah sosok ibu muda di NTT yang tega mutilasi sadis bayinya sendiri karena menyembunyikan perselingkuhannya dari sang calon suami

KOLASE/TRIBUN MEDAN
SOSOK Ibu Muda di NTT Mutilasi Sadis Anak Hasil Perselingkuhan, Terkuak Usai Potongan Kepala Dibawa Anjing 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah sosok ibu muda di NTT yang tega mutilasi sadis bayinya sendiri.

Adapun sosok ibu muda di NTT tega membunuh dan memutilasi bayinya sendiri.

Sosok ibu muda berinisial LK ini nekat melakukan karena ingin menyembunyikan perselingkuhannya dari sang calon suami.

LK merupakan wanita muda yang masih berusia 20 tahun.

Sosok LK ternyata menyembunyikan perselingkuhannya dari calon suaminya.

Dimana calon suami ibu muda ini kerja di luar pulau.

Namun sayang sang ibu muda malah selingkuh hingga melahirkan bayi.

Terkuaknya sosok ibu muda sadis ini setelah ditemukan kepala bayi di Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, NTT membuat geger warga setempat pada Jumat (26/1/2024).

Tak lama, pihak kepolisian mengamankan seorang ibu muda, LK yang diduga ibu sekaligus pelaku pembunuhan terhadap bayi tersebut.

SADIS Ibu di NTT Mutilasi Bayinya Pakai Cutter, Buang ke Hutan, Aksinya Terkuak karena Seekor Anjing
SADIS Ibu di NTT Mutilasi Bayinya Pakai Cutter, Buang ke Hutan, Aksinya Terkuak karena Seekor Anjing (Instagram)

Kepada polisi, LK mengaku telah membunuh bayi malang tersebut karena takut tertangkap basah selingkuh.

Kapolsek Miamaffo Timur, Ipda Muhammad Aris Salama, mengungkapkan LK diketahui menjalin hubungan terlarang dengan MS.

Dari perselingkuhan itu, LK hamil dan melahirkan seorang bayi.

Dikutip dari Pos-Kupang.com, LK merupakan warga di Desa Tes, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten TTU.

Ia memiliki seorang anak dengan calon suaminya yang merupakan warga Desa Nimasi.

LK diketahui berhubungan jarak jauh lantaran calon suaminya kini bekerja di Pulau Flores.

Selama berjauhan dengan calon suaminya, LK tinggal di rumah kedua orang tuanya bersama sang anak.

LK diketahui berselingkuh dengan MS sejak tiga bulan ditinggal calon suami ke Pulau Flores.

Kasus pembunuhan dan mutilasi ini terbongkar saat seorang warga Desa Nimasi, Rosa Delima Foni, menemukan kepala bayi pada Jumat pukul 06.00 WITA.

Baca juga: Terekam CCTV Mencuri Lampu LED, Pelaku Sempat Dikejar Oleh Pemilik Toko Namun Keburu Kabur

Baca juga: SOSOK Reini Rektor ITB, Disorot Usai Buka Pembayaran UKT Pakai Pinjol, Kini Diminta Mundur

Hal ini bermula saat Rosa mencium aroma tak sedap.

Ia kemudian mencoba menelusuri aroma tersebut dan menemukan kepala bayi di depan pintu dapur rumahnya.

Setelahnya, anggota Polsek Miomaffo Timur menerima informasi mengenai temuan kepala bayi itu.

Tak butuh waktu lama, anggota Polsek kemudian mengamankan LK untuk dimintai pemeriksaan.

LK diketahui sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Kita sudah tahan tadi pagi," kata Ipda Muhammad Aris Salama, Sabtu (27/1/2024).

Atas perbuatannya, LK dijerat pasal berlapis, yaitu Undang-undang Perlindungan Anak Tahun 2016 Pasal 80 ayat 1, ayat 3, ayat 4 Jo Pasal 76 huruf C, dan Pasal 340 KUHP.

Baca juga: Kampanye Hajatan Rakyat di Medan, Massa Merangsek Dekati Ganjar Pranowo untuk Berfoto dan Salaman

Baca juga: NASIB Istri Rela Banting Tulang Demi Kuliah Suami, Sudah Lulus Malah Dicerai, Pengin Istri Selevel


Sebelumnya, LK sempat menyembunyikan kehamilannya dengan MS karena tak ingin perselingkuhannya terbongkar.

Namun, kehamilannya kemudian diketahui oleh tim satgas yang bertugas memonitoring ibu-ibu hamil untuk diarahkan melahirkan di Puskesmas atau fasilitas medis terdekat.

Pada Selasa (21/4/2024) lalu, LK merasakan sakit pada perutnya.

Ia kemudian pergi ke dalam kamar untuk melakukan persalinan seorang diri.

LK langsung membekap mulut bayi malang tersebut sesaat setelah keluar.

Tak hanya itu, LK juga diduga memutilasi si bayi di kamarnya

"Jadi dia bekap mulut, baru dia mutilasi (bayi)," ungkap Ipda Muhammad Aris Salama, Sabtu.

Lebih lanjut, Aris mengatakan LK lantas membungkus bayinya menggunakan kantong plastik hitam.

Baru keesokan paginya LK membuang jasad bayinya itu.

"Dia kasih masuk di kantong plastik, besok pagi baru dia buang," sambung Aris.

Setelah beberapa hari, diduga kepala bayi dibawa oleh seekor anjing ke rumah saksi Rosa Delima.

Hingga akhirnya, kasus pembunuhan terungkap dan LK diamankan.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved