Viral Medsos

KOMENTARI SOAL MAHFUD MD, Sandiaga Uno: Kalau Saya sebagai Paslon yang Pertama Mengundurkan Diri

Sandiaga Uno tanggapi rencana keputusan Mahfud MD untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sandiaga Uno komentari terkait rencana pengunduran diri Mahfud MD dari Menko Polhukam. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Sandiaga Uno tanggapi rencana keputusan Mahfud MD untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Sandiaga Uno, hal itu telah tepat.

Namun kapan mengundurkan diri dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam)?

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, keputusan untuk mundur sudah tepat untuk menghindari adanya penyalahgunaan kepentingan ketika berkontestasi dalam Pilpres 2024.

"Kalau saya sebagai paslon, maka yang akan saya lakukan dari pertama adalah mengundurkan diri, meminta izin bapak presiden untuk fokus kepada pencalonan," ungkap Sandiaga Uno usai meninjau pelatihan budidaya jamur di GOR Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Minggu (28/1/2024). 

"Karena kita tentunya selain daripada menghindari benturan kepentingan dan juga potensi penyalahgunaan fasilitas negara dalam kegiatan berkampanye, tapi yang terpenting bahwa kita harus all out, kampanye setiap hari," tambahnya.

Hal tersebut ditunjukkan ketika mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Dirinya yang ditunjuk maju sebagai Cawapres ketika itu langsung mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Saya sendiri waktu menjadi paslon di (Pilpres) 2019 langsung mundur dari Wagub DKI karena saya tidak ingin menghadapi potensi benturan kepentingan yang dan adanya penyalahgunaan fasilitas negara di dalam kegiatan kontestasi demokrasi," ungkap Sandiaga Uno.

Keputusan untuk mundur dari jabatan politik, lanjutnya harus dilakukan.

Tujuannya agar pasangan calon dapat fokus menyosialisasikan program kerja dan gagasan kepada masyarakat.

"Kalau waktu saya dulu di (Pilpres) 2019, 12 sampai 17 titik per hari dan itu membutuhkan waktu, bukan cuti yang dibatasi hanya berdasarkan izin presiden atau satu hari dalam seminggu," ungkap Sandiaga Uno.

"Oleh karena itu, memang ini akan menjadi pilihan dari yang berkontestasi, tapi bagi saya kalau kita sudah mendapatkan amanah untuk mencalonkan, dipercaya sebagai pasangan calon (presiden dan wakil presiden), maka kita harus all out dalam memperjuangkan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat Indonesia," tutupnya. 

AHY bertemu Pesiden Jokowi

AHY Jokowi bertemu di Yogyakarta Minggu
AHY Jokowi bertemu di Yogyakarta Minggu (28/1/2024). Presiden Jokowi dinilai siapkan Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY) gantikan Mahfud MD yang berencana mundur dari jabatan Menko Polhukam, dari pertemuan mereka di Yogyakarta. (Ig/AHY)

Di sisi lain, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) berolahraga pagi di sekitar wilayah Alun-Alun Yogyakarta, Minggu (28/1/2024) pagi. Setelah bersepeda, AHY dan Presiden Jokowi melanjutkan dengan sarapan pagi bareng di kawasan kuliner Gudeg di Wijilan.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mempunyai dua pandangan terkait pertemuan AHY bersama Presiden Jokowi, Minggu pagi tersebut.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved