Pilpres 2024

Kampanye di Semarang, Prabowo Sindir Lawan Debat, Mau Joget Tapi Takut Dimarahi dan Dikasih Nilai 11

Lagi-lagi, Prabowo Subianto menyindir lawan debatnya saat melakukan kampanye di Semarang. Prabowo Subianto diketahui melakukan kampanye di kawasan Si

Editor: Liska Rahayu
TRIBUNJATENG/Budi Susanto
Prabowo Subianto diketahui melakukan kampanye di kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Minggu (28/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Lagi-lagi, Prabowo Subianto sindir lawan debatnya saat melakukan kampanye di Semarang.

Prabowo Subianto diketahui melakukan kampanye di kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Minggu (28/1/2024).

Para pendukungnya datang dari berbagai wilayah yang ada di Jateng.

Massa tersebut berkumpul di pusat Kota Semarang untuk mengikuti kampanye akbar Prabowo-Gibran.

Alhasil kawasan Simpang Lima Kota Semarang dipenuhi lautan manusi.

Massa yang menunggu kedatangan Prabowo-Gibran juga dihibur dengan berbagai kegiatan.

Beberapa bahkan memanfaatkan waktu untuk mengabadikan momen.

"Saya sengaja datang ke sini untuk mendukung Prabowo-Gibran. Keluarga kami adalah keluarga 02," papar Umi Hudaifah Masroni, warga Gunungpati Kota Semarang, Minggu (28/1/2024).

Menurutnya Prabowo-Gibran berbeda dengan Paslon capres cawapres lainnya.

Pasalnya Prabowo-Gibran satu-satunya yang akan meneruskan program Presiden Jokowi.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kampanye di kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Minggu (28/1/2024).
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kampanye di kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Minggu (28/1/2024). (TRIBUNJATENG/Budi Susanto)

Menurutnya program Presiden Jokowi merupakan program pro rakyat jadi wajib diteruskan.

"Seperti bantuan sosial dan program pemberdayaan ekonomi yang sudah terbukti," jelasnya.

Kampanye akbar tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh politik nasional seperti Airlangga Hartarto hingga Zulkifli Hasan dan artis papan atas lainnya.

Selang beberapa lama, Prabowo-Gibran pun datang dan menyambut ribuan massa.

Paslon 02 itu mengapa ribuan massa di atas mobil komando.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved