Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Jurgen Klopp Tinggalkan Liverpool, Sengaja Ditutupi?

TRIBUN-MEDAN.com -  Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mendadak membuat keputusan yang mengejutkan.

Jurgen Klopp mengundurkan diri menjadi pelatih Liverpool akhir musim ini.

Padahal seharusnya Jurgen Klopp masih menyisakan kontrak dua tahun lagi sampai 2026.

Keputusan meninggalkan Liverpool juga ikuti para asisten Klopp.

Sontak keputusan Klopp meninggalkan Liverpool menjadi tanya besar bagi pendukungnya.

Berikut ini pengakuan lengkap Jurgen Klopp hingga alasannya meninggalkan kursi kepelatihan Liverpool.

"Saya sangat menyukai segalanya tentang klub ini, saya menyukai segala hal tentang kota ini, saya menyukai segala hal tentang suporter kami, saya menyukai tim, saya menyukai staf. Saya menyukai segalanya. Namun dengan tetap mengambil keputusan ini menunjukkan kepada Anda bahwa saya yakin itu yang harus aku ambil, itu aku, gimana ngomongnya, kehabisan tenaga,"

Demikian kata Jurgen Klopp baru-baru ini yang memberi sinyal dirinya akan meninggalkan Liverpool.

“Saya tidak punya masalah sekarang, tentu saja, saya sudah tahu sejak lama bahwa saya harus mengumumkannya suatu saat nanti, tapi saya baik-baik saja sekarang. Saya tahu bahwa saya tidak bisa melakukan pekerjaan itu lagi dan lagi dan lagi dan lagi," katanya.

"Setelah tahun-tahun yang kita lalui bersama dan setelah semua waktu yang kita habiskan bersama dan setelah semua hal yang kita lalui bersama, rasa hormat tumbuh untukmu, cinta tumbuh untukmu dan yang paling aku berhutang budi padamu adalah kebenaran – dan itulah sebenarnya. Itu saja, cukup banyak." kata dia.

Klopp mengambil alih kendali Anfield dari Brendan Rodgers pada bulan Oktober 2015, sejak saat itu ia mendalangi transformasi Liverpool menjadi kekuatan dominan di Liga Premier, lanskap Eropa dan global dengan gaya serangan balik yang efektif.

Membentuk The Reds sesuai dengan visinya sendiri, Klopp telah mengawasi kedatangan beberapa pemain terkenal, yaitu Mohamed Salah , Alisson Becker dan Virgil van Dijk , dan memenangkan total tujuh trofi selama bertugas di Merseyside.

Setelah membimbing Liverpool meraih mahkota Liga Champions keenam mereka pada tahun 2019, Klopp mengantarkan gelar Liga Premier pertama yang telah lama ditunggu-tunggu ke Anfield pada musim 2019-20 yang terkena dampak COVID-19, yang sebelumnya The Reds juga menjadi Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub. juara.

Hingga beberapa minggu terakhir musim 2021-22, Liverpool mengejar quadruple yang belum pernah terjadi sebelumnya di Liga Premier, Liga Champions, Piala FA, dan Piala EFL, meskipun mereka terpaksa menerima finis sebagai runner-up di dua turnamen sebelumnya sambil menyelesaikannya. piala domestik ganda.

Klopp – pemenang Pelatih Terbaik Dunia dua kali – memenangkan penghargaan Liverpool ketujuh dan terbaru di Community Shield 2022, setelah itu kampanye yang penuh tantangan bagi Liverpool membuat mereka gagal lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak tahun debut Klopp.