Viral Medsos

Polisi Sebut Pria yang Viral karena Rusak Toko Jam di Kota Binjai Adalah ODGJ

Pria yang menghancurkan etalase atau stelling toko jam dan memukul pemilik toko, ternyata memang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

TRIBUN MEDAN/HO
Seorang pria yang disebut-sebut Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menghancurkan stelling Toko Jam Tempo, yang berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara, Jumat (26/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Pria yang menghancurkan etalase atau stelling toko jam dan memukul pemilik toko ternyata memang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Hal ini benarkan oleh Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah.

Bahkan pria berinisial IFH (18) sempat diamankan personel Polres Binjai pada, Senin (22/1/2024) kemarin.

"Ya benar diamankan kemarin, karena merusak stelling toko jam yang berada di Jalan Sudirman, Binjai Kota," ujar Riswansyah, Sabtu (27/1/2024).

Lanjut Riswansyah, IFH sebelumnya di Toko Jam Tempo memukuli etalase dan steling hingga pecah menggunakan obeng.

Sedangkan itu, keluarga pelaku dan pemilik toko telah melakukan perdamaian.

"Setelah dipertemukan dengan keluarga pelaku, korban sepakat berdamai. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa sejak kelas enam SD," ujar Riswansyah.

"Keluarga pelaku telah membawa pelaku ke rumah sakit jiwa di Kota Medan," sambungnya.

Dikabarkan sebelumnya, beredar viral di media sosial, seorang pria yang disebut-sebut Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menghancurkan stelling toko milik warga.

Informasi yang diperoleh wartawan Tribun Medan, peristiwa itu terjadi pada, Senin (22/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB di salah satu Toko Jam Tempo yang berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara.

"Mulanya saya lagi duduk di sini, tiba-tiba pelaku ini lewat. Dia minta uang, saya bilang gak ada. Minta jam lah katanya gak ada juga saya bilang," ujar Irsan pemilik toko, Jumat (26/1/2024).

Lanjut Irsan, karena permintaan pelaku tidak dituruti, pelaku pun marah dan sempat memukul bagian perut pemilik toko.

"Jadi pelaku ini marah-marah, merepet, dan pukul perut saya ini, tapi saya tangkis pakai tangan," ujar Irsan.

Parahnya lagi, pelaku sempat mengeluarkan obeng yang diselipkan pada bagian celana yang dipakainya.

"Habis itu dia marah-marah di depan, dia cabut obengnya yang sudah dibawanya," ujar Irsan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved