Viral Medsos
IKUTI JEJAK MARUARAR SIRAIT, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Gusma Pamit dari PDIP, Ini Alasannya
Gusma, sapaannya, yang belakangan ini videonya viral saat mendampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka kampanye di beberapa daerah.
Setelah Pemilu usai, ia berharap harus tetap berkarya untuk organisasi. "Harus berperan dan tidak boleh baperan. Tapi, selaku pribadi, saya sudah bergerak untuk terlibat dalam Pilpres dengan menginisiasi wadah komunitas relawan SAKTI,"pungkasnya.
Politik Santun
Di sisi lain, Capres 02 Prabowo bertemu Ketua KWI Monsignor (Mgr) Antonius Subianto Bunjamin yang sekaligus Uskup Bandung, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo (mantan Ketua KWI), serja jajaran KWI lainnya.
Prabowo Subianto bertemu pemimpin gereja Katolik Indonesia, yaitu Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Gedung KWI Jalan Cut Meutia, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
Sebelumnya, pasangan Capres 03 Ganjar Pranowo, dan pasangan Capres 01 Anies Baswedan telah lebih dahulu bertemu dengan pengurus KWI, dalam kesempatan berbeda.
Saat berkunjung ke KWI, Prabowo didampingi Hashim Djojohadikusumo, adiknya sekaligus Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Hashim Djojohadikusumo.
Pertemuan Prabowo dan KWI digelar tertutup dan berlangsung sekitar satu jam sejak pukul 15.00-16.00 WIB.
“Kami diberikan kesempatan menyampaikan itikad kami, niat kami, maju di pemilihan yang akan datang, kami juga menyampaikan buku visi misi kami, yang dijelaskan secara umum," kata Prabowo setelah pertemuan dengan KWI.
Saat berbincang dengan pengurus KWI, Prabowo menyatakan akan selalu mengutamakan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Prabowo mengaku mengutamakan persatuan dan kerukunan bangsa Indonesia.
“Apa pun yang terjadi, yang paling penting adalah persatuan dan kerukunan di antara seluruh rakyat Indonesia, terutama yang harus dipelopori, diberi contoh oleh para elite, para pemimpin-pemimpin Indonesia," ucap Prabowo.
Prabowo mengatakan Ignatius Kardinal Suharyo juga menasihati secara umum. "(Kardinal Suharyo) menyampaikan saran kepada umat katolik, yang dijelaskan kepada kami, kami anggap sangat cocok. Sangat bagus untuk seluruh, tidak hanya umat katolik, tapi juga seluruh rakyat Indonesia," ungkap Prabowo yang sudah 3 kali ikut kontestasi Capres dan sekali Cawapres.
Pada waktu yang sama, Ignatius Kardinal Suharyo mengungkapkan bahwa pihak KWI tidak akan berpihak ke pasangan capres-cawapres mana pun. KWI akan mendukung siapa pun pemenang Pemilu 2024.
"Jadi dalam gereja katolik pilihan politik itu macam-macam, kami pimpinan-pimpinan gereja tidak boleh berpihak karena tugas kami adalah mempersatukan. Nanti kalau berpihak lalu fungsi pemersatu itu hilang," ujar Suharyo.
"Kami akan mendukung siapapun yang akan terpilih lewat proses yang memang sudah diatur oleh undang-undang," kata Kardinal.
Sebelumnya, pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo telah bertemu juga dengan KWI. Pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Wakil Presiden Mahfud MD bertemu dengan pengurus KWI di kantor KWI, Kamis 15 November 2023.
ikuti jejak maruarar sirait
Ketua Umum Pemuda Katolik Pamit dari PDIP
Ketua Umum Pemuda Katolik
Stefanus Gusma
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ketua-Umum-Pemuda-Katolik-PK-Stefanus-Gusma-pamit-dari-PDI-Perjuangan.jpg)