Pilpres 2024

Dipermalukan Anak Jokowi, Begini Jawaban Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu Dinilai Serang Gibran

Mahfud MD dianggap menyerang Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka pada saat debat cawapres pada tanggal 21 Januari 2024 lalu.

Tribun Medan
MAHFUD MD Sekakmat Gibran, Sebut Dilatih Untuk Memperlukan Dirinya : Pertanyaan Receh! 

TRIBUN-MEDAN.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pilpres nomor urut 03 Mahfud MD menggelar acara diskusi Tabrak Prof, dengan masyarakat Lampung, Kamis (25/1/2024) malam.

Acara diskusi yang berlangsung di Kafe Bento Bandar Lampung, Mahfud MD melakukan tanya jawab langsung dengan masyarakat yang ingin menyampaikan keluhan dan kritik.

Salah satu pertanyaan di antaranya dilontarkan Bela, yang menanyakan tanggapan Mahfud MD terkait dirinya yang dilaporkan ke Bawaslu.

Di mana, Mahfud MD dianggap menyerang Cawapres Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka pada saat debat cawapres pada tanggal 21 Januari 2024 lalu.

"Setelah debat pada tanggal 21 Januari kemarin, Prof Mahfud dilaporkan oleh Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu) karena dianggap menyerang Gibran pada debat ke 4, bagaimana tanggapan Prof Mahfud," tanya Bela.

"Saya tidak taHu laporannya, dan saya tidak ingin tau," jawab Mahfud.

"Banyak yang sudah melaporkan, tapi saya tidak ingin taHu, karena semuanya mentah, saya tidak ingi taHu, silahkan lapor ke Bawaslu," tegasnya.

Dilatih Agar Mempermalukan Saya

Cawapres nomor 3 Mahfu MD kembali menyinggung sikap dan pertanyaan cawapres no urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat Pilpres 2024.

Mahfud menuding Gibran sudah dilatih untuk mempermalukan dirinya.

Demikian disampaikan Mahfud saat bertemu kalangan anak muda di acara 'Tabrak Prof' di Semarang pada Selasa (23/1) malam.

Awalnya Mahfud menjelaskan mengapa pertanyaan Gibran terkait "green flation" dianggap receh olehnya.

Mahfud berpandangan pertanyaan soal "greenflation tidak berbobot sehingga disebutnya sebagai pertanyaan receh.

Ia mengingatkan, sebuah pertanyaan semestinya disampaikan dengan memaparkan latar belakang peristiwa diikuti dengan menanyakan pendapat lawan bicara atas peristiwa itu.

Ia menilai pertanyaan Gibran lebih pantas ditujukan untuk anak kelas 3 SD.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved