Polemik Pasar Gambir

Warga Minta Polisi Jemput Paksa Pelaku Pecobaan Pembakaran Armada di Pasar Gambir

Pelaku percobaan pembakaran armada pembuatan proyek pemagaran Pasar Gambir hingga kini belum ditangkap.

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pelaku percobaan pembakaran armada pembuatan proyek pemagaran Pasar Gambir hingga kini belum ditangkap.

Pelaksana Proyek Pemagaran Pasar Gambir, Katrina Nainggolan mengatakan, hingga kini pelaku percobaan pembakaran masih bebas berkeliaran.

Sudah sebulan lebih laporan di Polrestabes Medan, terkesan jalan di tempat.

"Tadi saya sudah menghubungi penyidiknya, ia bilang bahwa pihak kepolisian sudah membuat surat pemanggilan terhadap terlapor. Ini laporan saya sudah sebulan lebih, tapi status terlapor hingga gelar perkara masih belum jelas," ucapnya.

Lanjut Katrina, harusnya polisi bisa bergerak dengan cepat. Bila perlu, terlapor itu dijemput paksa.

"Kalau kita lihat, terlapor ini tidak kooperatif. Harusnya polisi bisa tegas, jemput paksa bila perlu. Karena jika terlapor masih bebas, artinya proyek pemerintah yang seharusnya menguntungkan masyarakat ini tak akan terealisasi," tegasnya.

Katrina juga menyayangkan, pihak kepolisian kurang tegas dalam menindaklanjuti laporan masyarakat.

"Harusnya polisi lebih jeli dalam melihat perkara. Dan proyek pemagaran Pasar Gambir ini untuk kepentingan masyarakat luas, agar tidak terjadi kemacetan, drainase tidak tertutup sampah-sampah hingga menyebabkan banjir. Saya heran Kenap polisi tidak mampu mendukung program pemerintah untuk kepentingan masyarakat," bebernya.

Seperti mana diketahui, proyek pemagaran pasar Gambir sebelumnya mendapat perlawanan dari para pedagang kaki lima (PKL).

Di mana saat hendak proses pemagaran, pelaksana di lapangan mendapat penolakan hingga percobaan pembakaran armada.

Polemik pasar Gambir, hingga kini belum mampu dituntaskan pemerintah, di mana menjamurnya PKL yang berjualan di jalanan, hingga menghambat arus lalulintas di jam-jam sibuk.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved