Sumut Memilih

Universitas Panca Budi Medan Gelar Sosialisasi Pemilih Pemula Bareng KPU

Pemilu yang berlangsung pada 14 Februari 2024 diharapkan dapat melahirkan pemimpin terbaik melalui proses demokrasi atau pemilihan langsung. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
HO
Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpad) bersama Perguruan Panca Budi (GUPAB) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan laksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan kepada pemilih pemula. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpad) bersama Perguruan Panca Budi (GUPAB) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan laksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan bagi pemilih pemula

Kegiatan berlangsung di Gelanggang Mahabento Unpad Kamis (25/1/2024). 

Hadir dalam kegiatan itu Rektor Unpad yang diwakili Kepala Sekretariat Unpad, H. Abdul Razak Nasution, S.H.Int., M.Sc, Kepala Bidang Pendidikan Perguruan Panca Budi, Achmad Basyir Santoso Adiputra, S.Psi, Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah dan ratusan mahasiswa serta siswa Perguruan Panca Budi. 

Kepala Sekretariat Unpad, H. Abdul Razak Nasution dalam pidatonya menyampaikan, pemilu adalah langkah awal untuk mewujudkan demokrasi yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. 

Pemilu yang berlangsung pada 14 Februari 2024 diharapkan dapat melahirkan pemimpin terbaik melalui proses demokrasi atau pemilihan langsung. 

Razak menyebut, melalui kolaborasi antara Universitas dan KPU diharapkan dapat membuka wawancara para anak muda tentang proses pemilihan umum. 

"Pemilih cerdas akan melahirkan pemimpin dengan tujuan menciptakan masyarakat madani di Indonesia, yang mampu menjalankan kehidupan sosial dan politik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila demi kesejahteraan bersama," kata Razak. 

Razak pun mengajak agar para pemilih pemula seperti mahasiswa dan siswa dapat menyalurkan hak suara dengan tujuan mencari pemimpin yang terbaik. 

“Harapannya melalui kegiatan ini kita mendapatkan edukasi bagaimana cara memilih yang benar dan bagaimana agar suara kita dapat dihitung sebagai suara yang sah,” ucap Razak. 

Razak menilai pendidikan politik penting bagi para anak anak muda. Sebab kata dia, berdasarkan hasil pemilu semua kebijakan pemerintah dilahirkan dan dikerjakan. 

Besarnya suara anak muda pada pemilihan umum bulan depan juga sangat menentukan nasib Indonesia.

“Kenapa hal ini penting, tentu tidak lepas dari prinsip bahwa segala sesuatunya ditentukan oleh kebijakan-kebijakan politik, tentu kita perlu memilih orang-orang yang tepat dan benar menurut hati nurani dan pertimbangan rasional kita,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Perguruan Panca Budi, Achmad Basyir Santoso Adiputra berharap kegiatan ini menambah wawasan berfikir bagi pemilih pemula

“Proses demokrasi ini adalah kewajiban semua warga, kita semua disini wajib berpartisipasi. Oleh karena itu, saya harap kegiatan ini bisa memancing rasa ingin tahu kita terhadap politik di Indonesia, memancing rasa ingin tahu terhadap calon-calon yang akan kita pilih nantinya. Karena yang akan kita pilih nanti, menentukan masa depan untuk Indonesia,” ucap Achmad Basyir. 

(cr17/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved