Berita Viral

Sosok DAF Bidan Desa Akhiri Hidup Akibat Cekcok dengan Suami, Terlihat Sering Melamun dan Depresi

Sosok bidan desa akhiri hidup akibat masalah rumah tangga. Bidan tersebut berinisial DAF (23). 

HO
Sosok bidan desa akhiri hidup akibat masalah rumah tangga. Bidan tersebut berinisial DAF (23).  

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok bidan desa akhiri hidup akibat masalah rumah tangga. Bidan tersebut berinisial DAF (23). 

Bidan DAF ditemukan gantung diri dalam rumah. 

Bidan DAF merupakan petugas di Puskesmas Kisam Tinggi, Oku Selatan, Sumsel. 

Ia ditemukan akhiri hidup di rumah orangtuanya Selasa (22/1/2024) siang. 

Bidan itu ditemukan tewas dalam keadaan tergantung oleh saudaranya DF (43), dimana saat kejadian korban hanya tinggal seorang diri di dalam rumah.

RY, rekan sesama nakes di Puskemas Kisam Tinggi mengatakan, korban sebelumnya nampak seperti orang linglung kerap melamun dan menyendiri seperti sedang depresi.

Dikatakannya, korban memang sedang memiliki masalah di rumah tangganya bertengkar dengan suaminya.

Hal inilah membuat korban memilih pulang ke Desa asalnya, tempat orang tuanya tinggal di Desa Muaradua Kisam Kecamatan Muaradua Kisam, OKU Selatan.

"Dia (korban), memang seperti orang linglung, kerap melamun dan menyendiri."ujar Nakes berinisial RY kepada Sripoku.com, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Menghadapi Serunya Perubahan di Dunia Kerja: Jadi Pahlawan di Zaman Baru!

Baca juga: Gara-gara Hal Sepele, Pengantin Wanita Tersinggung Langsung Usir Mempelai Pria di Hari Pernikahan

Diketahui, selaku Bides di Desa Padang Lai Kecamatan Kisam Tinggi korban memang jarang masuk di UPT Puskemas Muaradua ,menjalankan tugas sebagai Bidan Desa di Desa tersebut.

Dikabarkan meninggal, RY mengaku terkejut mengungkapkan bahwa korban meninggalkan 2 orang anak perempuan yang masih anak-anak.

"Anaknya ada dua orang, satu masih usia sekitar 3 tahun yang sulung masih kelas 3 SD,"bebernya.

Sementara di konfirmasi terpisah kepada Pedri selaku Kepala UPT Puskesmas Muaradua Kisam Pedri mengatakan bahwa memang korban masih berstatus sebagai Nakes UPT Puskesmas Kisam Tinggi.

Memang korban hendak mengajukan pindah dari UPT Puskemas Kisak Tinggi ke UPT Puskesmas Muaradua Kisam, lantaran masalah rumah tangga yang dihadapinya.

"Almarhumah, masih sebagai nakes Puskesmas Kisam Tinggi. Mau mengajukan pindah ke Muaradua Kisam, baru via telepon,"ungkapnya.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Kembali Serang Manchester United, Satu Pemain Digembosi Sang Megabintang

Baca juga: Bunuh Warga Sipil, Oknum Kopasgat TNI AU Cuma Divonis Ringan, LBH Medan: Periksa Hakim dan Oditurnya

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved