Viral Medsos

NASIB Mahasiswi di Palangkaraya, Akhiri Hidup Gegara Depresi, Diduga Tak Tahan Tekanan dari Dosen

Kasatreskrim Kompol Ronny Marthius Nababan mengatakan, berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum.

Editor: Satia
Adobe Stock
Ilustrasi mahasiswi di Palangkara Akhiri Hidup 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib mahasiswi ini ditemukan tewas di belakang kamar kosnya.

Jasad ini ditemukan di Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (23/1/2024) pagi.

Mahasiswi berinisial Sl (18) itu diduga mengakhiri hidup karena terbebani tugas kuliah.

Baca juga: USAI 3 Anggotanya Tewas Ditembak TNI-Polri, KKB Makin Beringas, 4 Rumah di Intan Jaya Dibakar

Hal itu terungkap berdasarkan dari keterangan kakak almarhumah yakni Aan Setiawan.

Dalam salah satu kesempatan, Aan Setiawan mengungkapkan, kronologis singkat terkait kejadian gantung diri tersebut.

“Pada hari sebelumnya, Senin (22/1/2024), saya ditelepon oleh ibu dan mengatakan kepada saya bahwa almarhum meminta tolong untuk dibantu mengerjakan tugas kuliah,” terangnya.

Kemudian Aan pun mendatangi Sl yang saat itu berada pada kamar kos adiknya tersebut.

Baca juga: 3 Waktu Mustajab untuk Membaca Ayat Seribu Dinar

“Kemudian saya tiba di kos sekira pukul 21.00 WIB, saya bersama almarhum mengerjakan tugas kuliah sampai dengan pukul 01.00 WIB,” ujar Aan.

Keduanya pun lalu beristirahat, kemudian kakak alamarhum pun terbangun dari tidurnya sekira pukul 05.00 WIB.

“Saat terbangun, saya melihat adik saya melamun di belakang kos.

Saya bangun lalu memindahkan mobilnya yang terparkir di luar,” ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Terdakwa Pencabulan Kabur dari Sel Tahanan di Pengadilan Magetan Usai Jalani Sidang

Setelah selesai memindahkan dan memarkirkan mobil, Aan pun kembali masuk ke kamar kos adiknya tersebut.

“Saya coba memanggil korban yang tadi berada di belakang namun tidak ada respon dari almarhum,” ujarnya.

Betapa terkejutnya kakak almarhum saat dirinya mengecek ke belakang kos.

Ia melihat Sl sudah tergantung mengunakan tali pramuka warna putih di belakang kos.

Mengetahui hal tersebut, kakak almarhum pun meminta tolong kepada penghuni kos lainnya untuk mengevakuasi Sela.

Sela dibawa menggunakan mobil milik kakaknya tersebut ke RSUD Dr Doris Sylvanus, Kota Palangkaraya.

Baca juga: RESPONS Jokowi soal Video Viral Pose 2 Jari dari Dalam Mobil Kepresidenan

Dirinya pun sempat mendengar perkataan adiknya tersebut, sebelum akhirnya yang bersangkutan mengakhiri hidupnya.

“Memang sebelumnya almarhum sempat mengeluh kepada saya terkait tugas kuliahnya, yang tidak sesuai dengan kemauannya saat mendaftar kuliah,” tutur Aan Setiawan.

Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa, melalui Kasatreskrim Kompol Ronny Marthius Nababan mengatakan, berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum.

“Berdasarkan keterangan kakaknya, almarhum diduga nekat mengakhiri hidupnya karena stres akibat tugas perkuliahannya,” kata Marthius.

Baca juga: MAHFUD MD Ngaku Sudah 3 Bulan tak Pakai Fasilitas Negara, Kini Mantap Mundur dari Menko Polhukam

Ditambahkannya, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti usai melaksanakan olah TKP mahasiswi gantung diri.

Kasatreskrim mengatakan terdapat 4 barang bukti yang diamankan dari lokasi kejadian.

“Kita mengamankan seutas tali jemuran, 1 buah kursi plastik, 1 buah buku saku, dan 1 unit handphone milik almarhum,” terangnya.

Jenazah Sela pun kini telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk disemayamkan.

 

Artikel ini diolah Tribuntrends

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved