KISAH Ibu Hamil Melahirkan di Atas Perahu Gegara Terkepung Banjir, Persalinan Saat Menuju Puskesmas

TRIBUN-MEDAN.com - Ibu hamil melahirkan di atas perahu viral di media sosial. Ibu hamil ini melahirkan di perahu yang mengambang di atas genangan banjir. 

Peristiwa ini terjadi di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel. 

Banjir di Muratara memang cukup tinggi dan membuat ibu hamil ini harus naik di perahu untuk ke Puskesmas. 

Namun bayi dalam perut tak bisa menunggu lama. 

Ibu itu melakukan persalinan di perahu ketika hendak dibawa ke puskesmas melintasi kawasan yang terendam banjir.

Banjir di Kabupaten Muratara memang masih menyisakan wilayah Kecamatan Rawas Ilir hingga hari ini, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: ISTANA Bantah Jokowi Ingin Bertemu Megawati hingga Kado Bucket Anggrek Ungu di Ultah Ketum PDIP

Baca juga: Menteri LHK Siti Nurbaya Sebut Data Mahfud Soal Hutan Salah Total: Tak Bisa Baca Data dan Belebihan

Sebelumnya, bencana banjir di daerah ini melanda 6 kecamatan akibat luapan sungai Rupit dan Rawas, namun 5 kecamatan lain sudah surut.

Keenam kecamatan tersebut yakni Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir.

Kini tersisa Kecamatan Rawas Ilir yang masih terendam banjir di sejumlah desa dan kelurahan.

Kejadian mengharukan seorang ibu hamil melahirkan di atas perahu ketek ini terjadi di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir.

Informasi dihimpun, ibu hamil yang melahirkan di atas perahu ketek itu bernama Ani (30).

Kepala Desa Pauh, Aziz membenarkan bahwa ada warganya yang melahirkan di atas perahu ketek.

Menurutnya, bayi yang lahir itu dalam kondisi selamat dengan dilahirkan secara normal.

"Ya memang benar (ada warga yang melahirkan di dalam perahu) alhamdulillah ibu dan bayinya selamat," ujarnya pada wartawan.

Ia menjelaskan bahwa yang melahirkan itu merupakan istri dari warga bernama Trisno, mereka tinggal di Dusun Translok, Desa Pauh.