Berita Viral

Wanita Melahirkan di Musala Depok Sudah Punya 2 Anak di Rumah, Buang Bayi karena tak Punya Uang

Adapun motif wanita berinisial A (38) ini melahirkan dan membuang anaknya karena faktor ekonomi. Anak yang dibuangnya itu adalah anak ketiga.

Instagram
Wanita Melahirkan di Musala Depok Sudah Punya 2 Anak di Rumah, Buang Bayi karena tak Punya Uang 

Keterangan Saksi

Ditemuaknnya bayi tersebut di mushala setelah ditemukan oleh saksi bernama Sutiyo mendengar suara rintihan tangis sang bayi.

Selain itu, ditemukan pula bercak darah yang masih menempel di pintu masuk mushola.

Peristiwa ini terjadi di Cimanggis, Kota Depok, Kamis (18/1/2024) pukul 04.15 WIB.

"Awal mula kejadian itu, seorang saksi bernama Sutiyo yang baru saja keluar rumah dan hendak ke mushala, ia mendengar suara tangisan bayi dari dalam dan melihat bercak darah di depan pintu masuk," kata kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024), dilansir dari Kompas.com.

Ketika ditemukan warga, ari-ari masih menempel pada bayi tersebut.

Setelah menemukan bayi, Sutiyo segera memberi tahu tiga warga bernama Dede Rohayati (48), Sutilah (51), dan Nung Herawati (44).

Baca juga: Kasus Pegawai Puskesmas Tebingtinggi yang Viral, BPJS Kesehatan : Sudah Saling Memaafkan

Herawati bergegas menuju rumah ketua RT setempat, Nasripin, untuk melaporkan penemuan bayi tersebut supaya segera diteruskan ke polisi.

Sekitar pukul 06.00 WIB, polisi datang dan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, polisi menyelidiki ibu yang membuang bayinya itu.

Kini, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok saat ini sedang menyelidiki penemuan bayi tersebut.

Sementara bayi itu kini tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Bayi perempuan yang ditinggalkan ibunya di dalam mushala di daerah Cimanggis, Kota, Depok, diketahui lahir dalam kondisi prematur.

"Karena kondisinya lahir prematur, bayi dibawa ke RS Bhayangkara Brimob yang peralatannya lebih lengkap," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya, Kamis (18/1/2024).

Made menyampaikan, bayi yang terlahir prematur itu memiliki berat sekitar 2,3 kilogram.

"Saat ini, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut masih dalam perawatan," tutur Made.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved