Kejinya Suami di Cirebon, Istri Tewas Dihabisi Secara Sadis, Pelaku Kesal Korban Tolak Bersetubuh

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - SADIS! Istri ditemukan tewas mengenaskan usai dibunuh oleh suaminya sendiri.

Kejadian ini terjadi di Desa Bunder, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Pelaku diketahui berinisial MM (20) dan korban OP yang juga berusia 20 tahun.

Baca juga: Begini Cara Menghapus Riwayat Mi Browser yang Menumpuk di HP Xiaomi

Keduanya baru menikah 2 tahun, tapi rumah tangga mereka selalu diisi dengan pertengkaran.

MM membunuh istrinya dengan menusuk pisau tiga kali di bagian bawah leher dan ketiak serta menyayat leher dengan sebilah golok.

Barang bukti pisau dan golok itu ditampilkan saat rilis kasus ini di Mapolresta Cirebon, Senin (22/1/2024).

Selain pisau dan golok, tampak empat kain seprei yang dibungkus kardus dan dua buku nikah juga menjadi barang bukti yang terbungkus plastik.

Dilihat Tribun, pisau itu berukuran kurang lebih 30 sentimeter, berwarna hijau muda sementara golok yang diamankan berwarna hitam.

 Pisau dan golok itulah yang dipakai MM menghabisi nyawa OP.

Baca juga: TAMPANG Pasutri di Madina Terekam Kamera CCTV Curi Motor Honda Beat

"OP saat itu sedang tidur di kamar, lalu MM masuk dengan membawa pisau dan golok langsung menikam istrinya di bawah leher satu kali dan di bawah ketiak dua kali. 

Untuk meyakinkan bahwa istrinya tewas, MM menyayat leher OP, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB tanggal 7 Januari 2024 lalu," ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, Senin (22/1/2024).

Sebelum menghabisi nyawa istrinya, anaknya yang baru berumur 11 bulan yang sedang tidur pulas bersama OP sempat dipindahkan menuju ruang tengah.

Dengan suasana hati yang jengkel akibat kerap ditolak saat diminta berhubungan badan dan disangka memiliki selingkuhan, MM pun menghabisi nyawa istrinya.

Pembunuhan sudah direncanakan dengan detail.

Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pakpak Bharat Selenggarakan Pelatihan Bahasa Inggris dan Komputer

Mayat korban dibungkus kain sprei sebelum dibuang ke Sungai Wangan Ayam, yang berjarak hanya 200 meter dari rumah pelaku.