Izin Lokasi Acara Desak Anies di Yogyakarta Mendadak Dicabut, Begini Kronologinya

TRIBUN-MEDAN.COM - Izin lokasi acara Desak Anies di Kota Yogyakarta mendadak dicabut jelang sehari sebelum digelar pada Selasa (23/1/2024).

Pencabutan izin ini terjadi saat panitia sedang mempersiapkan proses acara pada Senin (22/1/2024) malam.

Adapun rencananya, acara Desak Anies akan digelar di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Yogyakarta.

Juru bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan dalam keterangannya pada Selasa (23/1/2024) mengatakan, mereka sudah mendapat izin terkait acara ini.

Menurut Iwan, ada sebanyak 5700 peserta yang mendaftar acara Desak Anies di Yogyakarta.

"Padahal izin sudah diberikan, sound system (sudah disewa) dan 5.700 peserta sudah mendaftar," kata Iwan kepada Kompas.com, Selasa pagi.

Panitia kemudian berusaha mencari tempat lain hingga akhirnya dipindahkan ke Rocket Convention Hall di Sleman, DIY.

Iwan mengatakan, hambatan dan halangan yang dirasakan oleh panitia pelaksana Desak Anies, tak ada apa-apanya dibandingkan dengan penderitaan rakyat kecil.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan AMIN DIY, Agus Sulistiyono mengungkapkan ada pihak yang tak memperbolehkan berlangsungnya kegiatan Anies di Museum Diponegoro.

Agus mengungkapkan, izin penggunaan lokasi di Museum Diponegoro keluar pada Senin (22/1/2024) setelah pihak penyelenggara memenuhi berbagai persyaratan.

Ia tak menjelaskan secara detail mengenai alasan pembatalan tersebut.

Namun Agus tak menampik alasan pembatalan berkaitan dengan sosok Anies.

"Kalau saya sebutkan jadi panjang. Betul sekali (saat ditanya apa karena sosok Anies)," kata Ketua DPW PKB DIY itu.

Terkait pemindahan lokasi, Agus berujar ada beberapa opsi yang ditawarkan selain Museum Diponegoro.

Pertama Pendapa Taman Siswa, namun karena masih di lingkup kampus, secara aturan tidak boleh.