Sada Sumut
Sada Sumut FC Degradasi dari Liga 2 setelah Kalah 1-3 dari Sriwijaya FC
Sada Sumut FC dipastikan degradasi dari Liga 2 musim depan pasca menelan kekalahan menghadapi Sriwijaya FC.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sada Sumut FC dipastikan degradasi dari Liga 2 musim depan setelah menelan kekalahan menghadapi Sriwijaya FC dengan skor 1-3 di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang, minggu (21/1/2024).
Kekalahan itu disebabkan tiga gol Sriwijaya FC yang diciptakan oleh, Chenco menit ke-38, Ali Koroy di menit 85 dan gol Rifaldi di menit-89. Sementara gol tunggal Sada Sumut FC diciptakan oleh Faisal Ramadoni di menit-13.
Pelatih kepala Sada Sumut FC, Muhamad Yusup Prasetiyo berpendapat, kekalahan tersebut disebabkan individual mistake yang dilakukan para pemainnya.
Menurutnya, individual mistake tersebut sudah terjadi sejak pertandingan pertama di babak play off kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.
"Kita sudah begitu baik menjalankan taktikal di babak pertama. Tapi selalu, dari pertandingan pertama hingga ke empat, kebobolan disebabkan individual mistake yang sangat di sayangkan," jelas Muhamad Yusup Prasetiyo, minggu (21/1/2024).
Menanggapi sisa dua laga di babak play off, Yoyok sapaan akrab Muhamad Yusup Prasetiyo mengatakan akan berusaha menyelesaikan pertandingan selanjutnya dengan maksimal.
"Selesaikan dengan baik," tegasnya singkat.
Sementara itu, Didik Setyawan meminta maaf kepada seluruh pecinta Sada Sumut FC atas kekalahan tersebut.
Hanya saja, ia berjanji akan berjuang maksimal di sisa pertandingan selanjutnya di babak play off Liga 2 musim ini.
"Cuman kita tetap menatap pertandingan selanjutnya. Mudah-mudahan kita bisa ambil poin penuh, apapun itu," ungkapnya.
Terpisah, pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo mengucapkan syukur atas kemenangan pada pertandingan tersebut. Pasalnya, dapat dipastikan Sriwijaya FC akan tetap bertahan di Liga 2 musim depan.
"Saya hanya bersyukur dan alhamdulillah apa yang kita inginkan tercapai. Alhamdulillah kita menang, itu adalah kunci kita tetap di Liga 2 musim depan," ucap Hendri.
Hendri mengatakan, perubahan strategi yang dilakukan pasca tertinggal 1-0 dari Sada Sumut FC di pertandingan tersebut, menjadi kunci kemenangan bagi Sriwijaya FC.
"Walaupun kita sempat kecolongan lebih awal. Saya instruksi lagi setelah gol itu, bahwa kita harus main pres diatas. Alhamdulillah dengan strategi yang kita mainkan dan termasuk pergantian pemain di babak kedua, cukup ampuh. Karena instensnya lebih tinggi, sehingga kita berhasil memenangkan pertandingan ini," bebernya.
Sementara itu, Pemain Sriwijaya FC, Rifaldi mengaku sangat bersyukur dengan hasil positif di pertandingan tersebut. Menurutnya dengan hasil itu, timnya bisa tetap bertahan di Liga 2 musim depan.
| Kelompok Suporter Sebut Siap Dukung Sumut United FC di Liga 2 Musim Depan |
|
|---|
| Sada Sumut FC Berganti Nama Jadi Sumut United FC jelang Liga Nusantara |
|
|---|
| Sada Sumut FC Ingin Memajukan Sepakbola melalui Kursus Kepelatihan Lisensi D |
|
|---|
| Sada Sumut Degradasi ke Liga 3, Begini Tanggapan Suporter Sada Warrior |
|
|---|
| Sada Warrior Sedih Tim Kebanggaannya, Sada Sumut Degradasi ke Liga 3 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sada-Sumut-FC-Kalah-1-3-dari-Sriwijaya-FC-di-Stadion-Baharoeddin.jpg)