Berita Viral
TEGA! Suami di Bogor Jual Istri ke Pria Hidung Belang Melalui Aplikasi BO, Mirisnya Bisa Nego
Perempuan berinisial RM ini saat diperiksa juga mengakui nekat terjun ke dunia prostitusi online karena himpitan ekonomi.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - MIRIS! Suami di Bogor tega jual istrinya kepada pria pencari pemuas nafsu.
Suami ini menawarkan tubuh istrinya kepada pria lain melalui aplikasi online.
Parahnya, tarif yang telah ditentukan di awal bisa ditawar.
Baca juga: Terungkap Nasib Guru Tabrak 3 Siswa hingga Rahim Rusak, Terancam Dipecat, Kepala Sekolah Ikut Apes
Mirisnya lagi, ada seorang perempuan PSK yang tengah berbadan dua.
Sejumlah pelaku prostitusi online yang digerebek di sebuah kontrakan di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor membuat miris aparat pemerintahan setempat.
Sebab beberapa perempuan di antaranya merupakan istri yang dijajakan oleh suaminya sendiri untuk open BO via MiChat.
Salah satunya adalah perempuan muda berinisial F (21) yang dijadikan sebagai pelaku prostitusi online oleh suaminya, H (23).
Baca juga: Sosok Ustaz Abu Bakar Baasyir yang Beberapa Kali Ditahan Pemerintah Atas Tuduhan Terorisme
"Bikin saya miris ada yang open BO dia suami istri. Jadi si suaminya itu joki," kata Ahmad Humaedi Agung, sekretaris desa setempat kepada TribunnewsBogor.com.
Perempuan yang digerebek open BO berinisial F ini, kata dia, tercatat sebagai warga asal Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Dia ini sudah mengontrak di sebuah kontrakan di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor selama sekitar 4 bulan.
"Kalau suaminya asal Citeureup, namanya H. Pengakuannya pengangguran, yang suami ini baru pulang dari melaut, sekarang istrinya ditawar-tawarin sama suaminya," kata Ahmad Humaedi Agung.
Selain wanita berinisial F, hal miris lain yang ditemukan aparat yakni ditemukan adanya Pekerja Seks Komersial (PSK) atau pelaku prostitusi yang tengah hamil.
Baca juga: CURHAT PILU Bocah SMP ke Guru, Ibu Kabur dari Rumah, Ayah Sibuk Pacaran: Apa Aku Bukan Anak Mereka!
Perempuan PSK yang tangah hamil ini diketahui berinisial RM (28) warga asal Kecamatan Citeureup.
"Itu bener dia hamil. Dia juga ngakunya sudah bersuami, cuman setelah kita periksa surat nikahnya (versi KUA) gak ada, cuma dia ngasih buku nikah sirih," kata Ahmad Humaedi Agung.
Perempuan berinisial RM ini saat diperiksa juga mengakui nekat terjun ke dunia prostitusi online karena himpitan ekonomi.
Para perempuan ini ditawarkan via MiChat dengan tarif Rp 500 Ribu untuk sekali main.
Hasil pengecekan aplikasi MiChat mereka, kata Humaedi, tarif tersebut bisa turun ketika terjadi negosiasi dengan hidung belang.
"Kita cek aplikasinya ada yang sampai Rp 100 Ribu juga," kata Ahmad Humaedi Agung.
Baca juga: Akhir Perselingkuhan AJ dengan Istri Orang, Kepergok Warga Hingga Pasrah Dihukum Cambuk
Diketahui, perempuan pelaku prostitusi online open BO via MiChat ini adalah bagian dari 5 perempuan yang digerebek di sebuah kontrakan di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada 15 Januari 2024 kemarin.
Kelima perempuan tersebut diamankan Satpol PP dan telah diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk dikirim ke panti rehabilitasi sosial.
Penggerebekan ini berawal dari aduan masyarakat kepada pihak desa yang disampaikan dalam program roadshow pemerintah desa.
"Saya udah banyak aduan dari masyarakat, di situ (kontrakan) sering lalu lalang keluar masuk cewek cowok katanya pakai aplikasi Michat," ungkap Ahmad Humaedi Agung.
Artikel ini diolah Tribuntrends
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Suami di Bogor Jual Istri ke Pria Hidung Belang
Istri Dijual Suami ke Pria Hidung Belang
prostitusi online
perdagangan manusia
Tribun Medan
Berita Viral
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Lima-orang-perempuan-Pekerja-Seks-Komersial.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.