Panas Usai Dibantai Madrid, Xavi Hernandez Mundur jadi Pelatih jika Kondisi Ini Terjadi

Tribun-Medan.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengatakan siap mundur dari jabatannya sebagai pelatih Barcelona jika satu kondisi terjadi.

Masa depan Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona santer dispekulasikan.

Banyak penggemar Barcelona menyuarakan pemecetan Xavi usai tim kebanggaannya dipermak Real Madrid 1-4 di final Piala Super Spanyol.

Vinicius Junior menghadirkan mimpi buruk bagi Barcelona lewat torehan hat-trick.

Baca juga: Berantas Korupsi, Anies dan Ganjar Sepakat Miskinkan Koruptor, Prabowo Malah Naikkan Gaji Pejabat

Baca juga: Penuhi Permintaan Masyarakat, Vizta Gym Buka Cabang Keenam di Kota Medan

 
Rodrygo juga ikut melukai El Barca dengan sebiji golnya.

Sementara itu, Barcelona cuma sanggup membalas satu kali via Robert Lewandowski. 

Kekalahan menyakitkan itu tak hanya membuat banyak suporter kecewa dengan Xavi.

Beberapa anggota skuad Blaugrana juga dikabarkan mulai kehilangan kepercayaan terhadap juru taktik asal Spanyol itu.

Di tengah huru-hara kabar pemecatannya, Xavi pun angkat bicara.

Baca juga: Daftar Daya Tampung SNBP 2024 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Semua Prodi

Eks pelatih Al Sadd itu menegaskan bahwa dirinya belum kehilangan kepercayaan di ruang ganti Barcelona.

Jika kondisi itu terjadi, Xavi menegaskan siap mundur dari pelatih Barcelona.

"Pada hari para pemain saya tidak lagi mengikuti saya, saya akan mengemasi tas saya dan pergi dari sini," ucap Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Jika saya tidak memenangkan Liga Spanyol tahun lalu, saya tidak akan berada di sini."

"Ketika seseorang memberi tahu saya bahwa ada kondisi seperti itu, saya akan pergi."