Berita Viral

TEGAS! PDIP Desak Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Abai Tugas Walkot Gara-gara Sibuk Cuti Kampanye

PDIP kini dengan tegas mendesak agar Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya sebagai wali kota Solo.

Editor: Liska Rahayu
Tribun Medan/Maurits Pardosi
Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat menyapa sapa warga Humbahas di Doloksanggul, Sabtu (18/11/2023). Dalam kesempatan itu Gibran menegaskan pihaknya bakal lanjutkan program pemerintah yang saat ini sedang berjalan. 

TRIBUN-MEDAN.com - PDIP kini dengan tegas mendesak agar Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya sebagai wali kota Solo.

Tampaknya, kekesalan PDIP terhadap keluarga Presiden Jokowi sudah tak terbendung lagi. 

Diketahui, desakan tegas dari PDIP ini dipicu karena pengambilan cuti yang dilakukan Gibran, karena ingin fokus kampanye bersama Prabowo Subianto.

Faksi PDIP Solo menilai tugas sebagai Wali Kota Solo pun terabaikan.

Akan tetapi, desakan Fraksi PDIP Solo itu langsung direspons Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Menurut Dasco, permintaan agar Gibtan mundur dari jabatan Wali Kota Solo itu terlalu dipolitisasi.

"Saya pikir soal-soal seperti ini jangan terlalu juga dipolitisasi," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Ia menyebut ada aturan jika Gibran tak perlu mundur dari jabatannya tersebut.

"Yaitu kan sudah ada aturan dan mekanismenya mengenai masalah kampanye dan cuti kampanye," katanya.

"Saya pikir pengambilan cuti dan lain-lain ada mekanismenya," ujarnya.

Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat menyapa sapa warga Humbahas di Doloksanggul, Sabtu (18/11/2023). Dalam kesempatan itu Gibran menegaskan pihaknya bakal lanjutkan program pemerintah yang saat ini sedang berjalan.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka saat menyapa sapa warga Humbahas di Doloksanggul, Sabtu (18/11/2023). Dalam kesempatan itu Gibran menegaskan pihaknya bakal lanjutkan program pemerintah yang saat ini sedang berjalan. (Tribun Medan/Maurits Pardosi)

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, capres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka diminta mundur dari jabatan Wali Kota Solo oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, YF Sukasno.

Hal itu disampaikan agar Wali Kota Solo yang diemban Gibran banyak yang terbengkalai akibat agenda kampanye Pemilu 2024.

Salah satunya mengenai beberapa perwali yang tak kunjung dirancang.

“Kalau ini tidak efektif lebih baik Mas Wali mundur. Walaupun di aturan memang tidak diharuskan mundur," ucap Sukasno saat ditemui di Girli Corner, Senin (15/1/2023).

"Tapi kalau itu membuat pelayanan, tugas menjadi berpengaruh yang lain kenapa nggak mundur saja,” tambahnya.

Sumber: Warta kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved