Warga Mengira Terjadi Gempa, Gas PGN Meledak di Jalan Sisingamangaraja Medan

arga Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, dikejutkan dengan ledakan dahsyat dari pipa gas PGN.

TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH 
KONDISI terkini di lokasi pasca meledaknya pipa gas di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Senin (15/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, dikejutkan dengan ledakan dahsyat dari pipa gas PGN yang menghancurkan sejumlah bangunan. Seorang warga, Eli mengatakan ledakan tersebut terjadi pada Senin (15/1/2024) sekira pukul 02.00 WIB saat para warga sudah beristirahat.

Eli yang tinggal tepat di belakang lokasi ledakan menceritakan kengerian ledakan dahsyat tersebut. Rumahnya, sempat bergoncang dan plafonnya banyak yang rusak. Ia sempat mengira saat itu sedang terjadi musibah gempa.

"Langsung bergerak rumah saya begitu meledak. Anak saya keluar, teriak gempa-gempa, lampu di rumah goyang-goyang," kata Eli kepada Tribun Medan, Senin (15/1/2023).

Katanya, karena panik dirinya pun mencoba keluar dari dalam rumah dan melihat ternyata beberapa bangunan di depan rumahnya telah rusak disusul dengan suara gas. Di luar rumah, a juga melihat seluruh warga yang tinggal di kawasan tersebut juga ikut keluar dari dalam rumah masing-masing. "Saya keluar, lihat kaca sudah berhamburan," sebutnya.

Eli menyampaikan, tak lama petugas dari Perusahaan Gas Negara atau PGN pun tiba ke lokasi dan mencoba melakukan sterilisasi. Pada saat itu, para warga tidak ada yang diizinkan untuk masuk ke dalam rumah masing-masing, lantaran masih adanya kebocoran gas.

"Jam lima subuh kami semua baru di kasih masuk. Kata petugasnya jangan dulu masuk rumah karena masih bocor," ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya sempat melihat kondisi korban yang sudah penuh luka bakar di sekujur tubuhnya. "Satu orang korban, sempat minta-minta tolong karena sudah hangus badannya," tuturnya.

Setelah gas tidak mengalami kebocoran lagi, barulah para warga pulang ke rumah masing-masing. "Tadi juga sudah datang polisi untuk melakukan sterilisasi, mudah-mudahan tidak terjadi lagi," pungkasnya.

Menurut seorang warga bernama Ikram, korban yang mengalami luka tersebut bernama Rahmat yang merupakan warga Kota Siantar.

"Korban itu biasanya dipanggil Rahmat kalau di sini. Kalau informasi dari warga, dia itu orang Siantar, cuma KTP nya memang nggak ada di dalam tasnya," kata Ikram kepada Tribun Medan, Senin (15/1/2024).

Ia menjelaskan, korban merupakan seorang tunawisma dan sering tidur di bangunan yang meledak tersebut dan kebetulan waktu itu dia sedang berada di sana.

Katanya, dia pun tidak mengetahui secara persis apakah korban ini diduga memang pelaku pencurian pipa yang mengakibatkan ledakan dahsyat itu terjadi. "Informasinya begitu. Dia memang sering tidur di depan itu. Saya kurang tahu, apakah korban ini terlibat dalam pencurian itu atau tidak," sebutnya.

Setelah insiden itu korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. "Luka bakarnya parah, dibagian wajah hingga kaki. Kondisinya masih hidup," pungkasnya. 

Baca juga: Aniaya Panwas, Tim Calon DPD Badikenita Sitepu Ditangkap, Polisi: Korban Mengawasi tak pakai Seragam

PGN Investigasi
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Medan saat ini melakukan investigasi terkait insiden ledakan yang terjadi di Jalan Sisingamangaraja Medan.

"Saat ini, PGN bersama aparat sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab insiden yang berada di dekat infrastruktur gas PGN," ujar Area Head PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Medan, Saeful Hadi, Senin (15/1/2023).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved