News Video

POLISI Gerebek Pabrik Rumahan Peracik Narkoba Jenis Baru, Pasutri dan Rekannya Ditangkap

Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan pabrik narkoba oleh pasangan suami istri dan seorang rekannya.

Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan pabrik narkoba oleh pasangan suami istri dan seorang rekannya.

Rumah merupakan kontrakan para pelaku yang terletak di Jalan Rakyat, Kecamatan Medan Perjuangan.

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun, ketiga pelaku yakni berinisial BT, MD (Pasutri) dan WK.

Penangkapan terhadap ketiga nya ini, setelah petugas mendapatkan informasi dan melakukan penyelidikan.

"Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di tempat ini ada pembuatan jenis narkotika happy water," kata Teddy kepada Tribun-medan, Senin (15/1/2024).

Ia menjelaskan, adapun modus dari para pelaku yakni memasarkan narkoba tersebut melalui Ojek Online atau Ojol.

Kemudian, petugas yang telah melakukan penyelidikan mencoba melakukan penyamaran dengan memesan narkoba jenis Happy Water tersebut.

"Kita melakukan Undercover buy melakukan pembelian. Setelah itu kita pancing dan mengamankan WK," sebutnya.

Katanya, setelah dilakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku ini polisi pun melakukan pengembangan dan menggerebek lokasi pembuatan narkoba jenis baru ini.

Setelah polisi mendatangi rumah tersebut, kemudian langsung menangkap dua tersangka lainnya yakni BT dan WD.

Lalu, polisi pun melakukan penggeledahan dan di dapati bahwa narkoba yang diedarkan tersebut diracik di rumah itu oleh ketiga pelaku.

Teddy menyampaikan, di lokasi rumah tersebut polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya yakni:

Tiga buah kemasan Happy Water berisikan serbuk, puluhan butir pil ekstasi, dan sejumlah barang bukti lainnya.

"Adapun cara meraka membuat ini, mereka meracik beberapa kandungan menjadi satu inilah hasilnya (Happy Water)," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa, berdasarkan hasil pemeriksaan para pelaku ini memiliki peran masing-masing, ada yang meracik dan ada juga yang melakukan pemasaran.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved