Perpustakaan Digital Tingkatkan Literasi Masyarakat

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Bupati Deliserdang, HM Ali Yusuf Siregar meresmikan Perpustakaan Digital Kabupaten Deliserdang di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati Deliserdang, Selasa (16/1/2024).

Pada peresmian yang dirangkai dengan pemberian penghargaan Pemustaka Terbaik serta pemusnahan arsip Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang itu, Bupati menekankan pendirian Perpustakaan Digital merupakan salah satu upaya Pemkab Deliserdang dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Upaya itu dilakukan melalui peningkatan minat baca masyarakat dengan menawarkan berbagai kemudahan dalam mengakses informasi dan pengetahuan. 

Disebutkan Bupati, Perpustakaan Digital tidak hanya sebagai tempat untuk menyimpan buku cetak, namun juga sebagai pemberi informasi serta buku secara elektronik. 

"Harapannya, literasi masyarakat Deliserdang bisa meningkat seiring dengan meningkatnya Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat atau PILN Deliserdang. Mari kita manfaatkan inovasi ini serta budayakan membaca agar bisa menjadi masyarakat yang cerdas, mandiri dan bermartabat," kata Bupati.

Bupati kembali menjelaskan, pemberian penghargaan kepada Pemustaka atau Pengunjung Terbaik yang berkunjung dan menikmati berbagai fasilitas di Perpustakaan Daerah Deliserdang merupakan bentuk apresiasi Pemkab Deliserdang kepada masyarakat yang berperan aktif di Perpustakaan Daerah.

Baca juga: Bupati Resmikan Jembatan Lau Cirem Penghubung Deliserdang dan Langkat

"Ini karena kehadiran perpustakaan atau pengunjung yang aktif merupakan salah satu indikator keberhasilan perpustakaan sebagai wadah tepat bagi masyarakat untuk mengakses informasi dan pengetahuan," terang Bupati.

Soal pemusnahan arsip, Bupati menyampaikan, hal itu merupakan salah satu bentuk pengelolaan arsip yang baik dan benar sesuai kaidah peraturan perundang-undangan kearsipan.

"Kegiatan (pemusnahan arsip) ini adalah menghancurkan fisik dan informasi arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna dan melampaui jangka waktu penyimpanan, sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas dalam kearsipan. Program ini akan menyelamatkan penyalahgunaan arsip dari pihak tidak bertanggung jawab," tutur Bupati.

Pemusnahan arsip yang dilakukan berasal dari lima organisasi perangkat daerah (OPD), yakni Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), dan Dinas Perpustakaan dan Arsip.

Pemusnahan berkas dengan frekuensi arsip yang dilakukan adalah untuk berkas di bawah 10 tahun sebanyak 22.2001 berkas dengan rincian, Dinas SDABMBK 396 berkas, Sekretariat DPRD 291 berkas, BPKAD 2769 berkas, Bappeda Litbang 200 berkas dan Dinas Perpustakaan dan Arsip sebanyak 545 berkas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Deliserdang, Mukti Ali Harahap SAg MSi dalam laporannya menyampaikan, Perpustakaan Daerah Kabupaten Deliserdang sebagai penyedia sumber informasi, selama ini masih menyediakan koneksi berbentuk fisik.

Maka, dalam rangka penyesuaian dengan perubahan pola hidup masyarakat tentu sangat diperlukan perpustakaan berbasis online atau digital, sehingga perpustakaan tetap menjadi elemen vital kebutuhan masyarakat dalam menerima informasi dan menambah ilmu pengetahuan.

Pemusnahan arsip, sebut Kadis Perpustakaan dan Arsip, dilakukan sesuai amanah Undang-Undang (UU) No.43 Tahun 2009. Pemusnahan arsip adalah sebuah penelitian yang harus dilaksanakan, termasuk lembaga pemerintah. 

Baca juga: Lantik Direktur PDAM Tirta Deli, Bupati Deliserdang Minta Peningkatan Kualitas dan Kuantitas

"Pemusnahan ini telah mengikuti proses dan prosedur sesuai dengan ketentuan, termasuk persetujuan tertulis dari Kepala Arsip Nasional di Jakarta," sebutnya.

Launching Perpustakaan Digital dan pemberian penghargaan, kata Kadis Perpustakaan dan Arsip, bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan perpustakaan dan peningkatan kegemaran membaca masyarakat dan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, memberikan apresiasi terhadap pengunjung perpustakaan teladan.