Viral Medsos

KOMENTAR MENOHOK Fahri Hamzah soal Agenda Komunikasi Tim Capres Ganjar dengan Pihak Anies

Fahri menilai komunikasi antara capres nomor urut 1 dan 3 tersebut karena tersulut emosi bukan karena niat.

|
Editor: AbdiTumanggor
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Fahri Hamzah 

Sementara, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko ragu jika kubu Anies-Muhaimin dan kubu Ganjar-Mahfud bisa bersatu.

Budiman menilai elite masing-masing paslon selalu punya ruang untuk bermanuver. Namun, hal tersebut berbeda dengan massa di akar rumput.

Dia mengibaratkan massa dari kubu paslon 1 dan 3 seperti minyak dan air.

“Massa dari kelompok 1 dan 3 seperti minyak dan air. Sama-sama cair, tapi apakah bisa menyatu?” tuturnya, Senin (15/1/2024) malam.

Mantan kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu meragukan akar rumput masing-masing kubu bisa bersatu.

“Mungkin elitenya bisa, sebagian massanya bisa. Saya ragu (akar rumput bersatu). Susah untuk penyatuan politik,” katanya.

Terlebih, menurut eks Ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu, massa pendukung Ganjar-Mahfud lebih dekat dengan pendukung Prabowo-Gibran.

“Jadi, kalau elitenya (paslon 3) memaksakan diri (koalisi) dengan 01 hanya untuk mengeroyok 02, saya yakin rakyat justru akan meninggalkan (dukungan),” pungkasnya.

Wacana bergabungnya partai koalisi pengusung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran menguat akhir-akhir ini.

Sinyalemen kerja sama antardua poros tersebut menguat seiring prediksi pilpres bakal berlangsung dua putaran.

(*/tribun-medan.com/kompas.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Lihat Berita Viral Lainnya di Tribun-Medan.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved