Viral Medsos

KISAH Maruarar Sirait Batal Menjadi Menteri Jokowi Selama Dua Periode Pemerintahan, Dijegal PDIP?

Kisah Maruarar Sirait, batal menjadi menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode pemerintahannya.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kompas TV/Riga Danniswara
Potret Presiden Jokowi bertemu Maruarar Sirait di taman belakang Istana Merdeka, Minggu (20/10/2014) malam setelah batal menjadi menteri. (Kompas TV/Riga Danniswara) 

 TRIBUN-MEDAN.COM -  Kisah Maruarar Sirait batal jadi menteri di pemerintahan Jokowi selama dua periode, kini hengkang dari PDIP, Senin (15/1/2024).

Putra dari Sabam Sirait, Maruarar Sirait mengatakan dirinya telah pamit ke Wasekjen PDIP dan Wakil Bendahara Umum PDIP.

Hal ini disampaikannya langsung usai mengunjungi kantor DPP PDI-P, Senin (15/1/2024) malam.

Saat berpamitan, mantan Ketua Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDI-P itu turut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar saat dikutip Tribun-medan.com dari kompas.com.

Maruarar mengatakan itu di dalam mobilnya berwarna hitam dengan nomor pelat B 2770 SXR.

Maruarar memakai baju kemeja putih dengan corak gambar daun.

Kepada awak media, Maruarar mengaku bertemu dengan Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDI-P Rudianto Tjen.

"Saya sudah ketemu dengan Bapak Utut Adianto Wakil Sekjen. Dan juga Bapak Rudianto Tjen. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan," ucap Maruarar.

Alasan Ara Hengkang dari PDIP

Ia turut membeberkan alasannya meninggalkan PDI-P, salah satunya adalah mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun ia tak memerinci apakah alasan itu adalah mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tidak seperti PDI-P yang mengusung Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," tutur dia.

Awal mencuatnya hengkang dari PDIP

Awal mencuatnya kabar ini setelah Akbar Faizal mengunggah pesan kode yang ditujukan kepada Ara.

"Sahabatku Maruarar ‘Ara’ Sirait. Yang terbaik buatmu ya bro,"tulis Akbar Faizal @akbarfaizal68, Senin (15/1/2024).

Postingan Akbar Faizal @akbarfaizal68

Postingan Akbar Faizal ini pun langsung dibanjiri warganet. Tidak sedikit pula yang bertanya-tanya ada apa dengan Ara Sirait.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved