Berita Viral

Diskakmat Warga Soal Dulu tak Tertarik Politik, Sekarang Jadi Ketum Parpol, Begini Jawaban Kaesang

Kaesang Pangarep mendapat pertanyaan menohok saat melakukan kunjungan menemui influencer di sebuah rumah makan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2

Editor: Liska Rahayu
kompas.com
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ketika menemui sejumlah anak muda dan influencer di sebuah rumah makan daerah Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com - Kaesang Pangarep mendapat pertanyaan menohok saat melakukan kunjungan menemui influencer di sebuah rumah makan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024).

Dulu pernah sesumbar tak tertarik masuk politik, kini malah jadi ketum PSI.

Kaesang pun memberikan jawaban dari pertanyaan tersebut. 

Kaesang Pangarep menjelaskan alasannya kini menjadi politikus meski dulu sempat menyatakan tak tertarik politik.

Alasan itu diungkapkan Kaesan dalam kunjungannya ketika menemui sejumlah influencer di sebuah rumah makan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024).

Dalam kegiatan itu, seorang warga bernama Feni menanyakan alasan Kaesang yang awalnya sebagai pengusaha tak tertarik politik, kini menjadi Ketum PSI.

Diketahui saat ini, putra bungsu Presiden Jokowi menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Dulu pernah nulis statement bahwasanya Mas Kaesang itu tidak terlalu tertarik sama politik. Nah, kenapa sekarang malah mau jadi Ketum PSI," tanya Feni ke Kaesang.

"Dan dulu pernah dengar ada mau jadi apa itu yang di Depok itu, Wali Kota Depok. Kenapa enggak tertarik menggantikan Mas Gibran aja sekarang wali kota di Solo gitu," sambung Feni.

Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ketika menemui sejumlah anak muda dan influencer di sebuah rumah makan daerah Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024).
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep ketika menemui sejumlah anak muda dan influencer di sebuah rumah makan daerah Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024). (kompas.com)

Merespons ini, Kaesang menjelaskan bahwa kala itu definisi yang dimaksudkannya sebagai politikus adalah pejabat publik.

Dia mengaku tak tertarik menjadi pejabat publik seperti ayahnya, Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat Presiden RI, dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Wali Kota Solo sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, lantaran gajinya kecil.

"Dulu tuh saya ngomong ketika tidak mau jadi politisi, yang ada di kepala saya waktu itu adalah politisi yang jadi pejabat publik, menjadi pejabat publik, menjadi pejabat publik ada menjadi Wali Kota Solo, menjadi Gubernur DKI, menjadi Presiden karena seperti yang saya omongkan gaji mereka kecil," ungkap dia.

Anak bungsu Jokowi itu mengatakan, dirinya saat ini pun bukan pejabat publik, melainkan pejabat partai.

Menurut Kaesang, dirinya tidak bisa lagi aktif mengurus usahanya jika menjadi pejabat publik.

"Alhamdulillah walaupun saya sudah jadi ketum partai, gaji saya tetap lebih tinggi daripada kakak dan bapak saya gitu karena memang saya masih diperbolehkan memegang perusahaan saya, saya bilang tadi bukan pejabat publik, beda," ucap dia.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved