Megawati Sulit Maafkan Jokowi Prabowo Sekaligus SBY, Ganjar dan Anies Diprediksi Bakal Koalisi

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sulit memaafkan Jokowi dan Prabowo sekaligus SBY hingga diprediksi Ganjar dan Anies bakal koalisi

HO
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri diyakini sulit memaafkan Jokowi dan Prabowo sekaligus SBY. 

Tanda-tanda Ganjar dan Anies Bakal Koalisi

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diprediksi bakal koalisi dengan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika Pilpres berlangsung dua putaran. 

Sejumlah lembaga survei mengatakan kemungkinan Pilpres berlangsung dua putaran dengan menyisakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming vs Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

Kendati demikian, tampaknya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan berkoalisi di putaran kedua.

Ganja-Mahfud bakal berkoalisi dengan Anies-Muhaimin dalam putaran kedua. 

Tanda-tanda koalisi paslon nomor urut 1 dan 3 itu sudah terlihat dalam beberapa pekan terakhir seperti dirangkum, Kamis (11/1/2024).

Seperti saat debat capres pada Minggu (7/1/2024) lalu, Anies dan Ganjar tampak kompak menyerang Prabowo dengan pertanyaan sangat kritis.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diprediksi bakal koalisi dengan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika Pilpres berlangsung dua putaran. 
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar diprediksi bakal koalisi dengan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD jika Pilpres berlangsung dua putaran.  (HO)

Sementara jika Anies bertanya kepada Ganjar dan sebaliknya pertanyaannya biasa-biasa saja.

Direktur Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana mengakui Anies dan Ganjar kompak menyerang kinerja Prabowo yang juga menteri pertahanan.

"Dua paslon yaitu 1 dan 3 sebenarnya terlihat fokus untuk mempertanyakan atau bahkan menyerang kinerja paslon 2 sebagai menhan," kata Aditya dalam siaran pers, Senin (8/1/2024) dikutip dari Kompas.com.

Menurut Aditya, strategi itu diterapkan Anies dan Ganjar demi menggoyang elektabilitas yang berada di atas angin dalam hasil sejumlah survei.

Dengan harapan, pilihan para pemilih Prabowo goyah, sehingga menambah elektabilitas mereka.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku berkomunikasi dengan tim hukum pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dari hasil komunikasi politik tersebut, Hasto mengaku tim hukum Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin sama-sama merasa ada dugaan kecurangan secara massif dan terstruktur pada Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Hasto Kristiyanto usai menggelar kegiatan tumpengan HUT ke 51 PDIP di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved