Berita Viral

KRONOLOGI 3 Balita di Sukabumi Tewas Terperosok di Galian Bekas Proyek, Diduga Tercebur Saat Bermain

Ketiga korban yang berinisial S (4), H (5) serta MH (4) sedang bermain di galian proyek dan tercebur.

Editor: Satia
Tribun Medan/ Array Argus
Ilustrasi 3 Balita Tewas di Bekas Galian Proyek 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tiga balita ditemukan tewas di galian proyek di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024) siang.

Ketiga korban yang berinisial S (4), H (5) serta MH (4) sedang bermain di galian proyek dan tercebur.

Dua balita ditemukan dalam keadaan tewas dan satu balita masih bernapas, tetapi meninggal saat dievakuasi ke Puskesmas Cijangkar.

Baca juga: Aksi Kejahatan di Kesawan Bikin Resah, Polrestabes Medan Terjunkan Tim Khusus

Kapolsek Nyalindung Resort Sukabumi, AKP Joko Susanto, mengatakan warga yang menemukan ketiga balita melapor ke Bhabinkamtibmas sekitar pukul 11.30 WIB.

"Awal kejadiannya kami dapat laporan dari warga yang mendengar teriakan minta tolong. Kemudian ditolong sama warga," ungkapnya, Jumat (12/1/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Jenazah dua balita laki-laki dan satu balita perempuan tersebut langsung dibawa ke rumah sakit

"Sempat mendapat penanganan. Jadi ketiganya meninggal dunia. Tadi juga kami serahkan korban kepada keluarganya," lanjutnya.

Baca juga: BESOK, Prabowo Subianto Kampanye di Medan, TKD Sumut : 50 Ribu Pendukung Menyambut

Menurut AKP Joko Susanto, tidak ada warga yang melihat ketiga balita tercebut ke galian proyek.

"Kita tanyakan kejadian persisnya tidak ada yang tahu. Menurut saksi, mereka sering bermain-main ke sini (lokasi kejadian)," tuturnya.

Kasus ini masih diselidiki petugas kepolisian dengan meminta keterangan sejumlah warga dan pekerja proyek.

"Jadi pas persisnya ketiga terpeleset atau apa, tidak ada yang tahu. Saat ditemukan itu ada yang sudah keadaan meninggal kondisi mengambang di air dan dua berada dalam air," bebernya.

Baca juga: SOSOK Fajar, Pegawai BUMN yang Diduga Selingkuhi Istri, Minta Izin Pelakor Untuk Biayai Anak

Garis polisi telah dipasang di lokasi penemuan jasad ketiga balita.

Selama proses penyelidikan, proyek dihentikan sementara.

"Kita status quo-kan keadaan dalam waktu tertentu usai penyelidikan dilakukan. Selanjutnya kita berkoordinasi dengan Datreskrim Polres untuk penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Salah satu warga, Fatonah (67), mengatakan ibu salah satu korban sempat mencari anaknya yang tak kunjung pulang ke rumah.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved