Habiskan Rp1 M Untuk Gelar Pesta Nikah, Istri Malah Kabur, Pemuda Ini Demo di Depan Rumah Mertua

TRIBUN-MEDAN.com - Pemuda ini habiskan Rp1 miliar untuk gelar pesta nikah, sang istri malah kabur.

Karena hal itu, pemuda ini pun demo di depan tumah mertua.

Dalam beberapa tahun terakhir, di China, seiring dengan meningkatnya biaya pernikahan, jumlah hadiah pertunangan juga meningkat, dari puluhan ribu yuan menjadi ratusan ribu, bahkan jutaan yuan.

Rasio gender yang tidak seimbang di sini juga berkontribusi pada situasi “harga pengantin yang tinggi”, sehingga menyulitkan laki-laki di banyak tempat untuk menikah, terutama di daerah pedesaan.

Dilansir Eva.vn pada 10 Januari 2024, ada seorang pria yang tinggal di provinsi Henan, China yang menggunakan perjodohan untuk menemukan wanita untuk dinikahi.

Pernikahan diselenggarakan dengan cepat, keluarga pengantin pria menghabiskan lebih dari 500.000 yuan (lebih dari Rp1 miliar).

Namun setelah suami istri tersebut hidup bersama selama 33 hari, keduanya banyak mengalami konflik dan sang istri pun pergi untuk kembali ke rumah orang tuanya.

Sang suami awalnya mengira istrinya menghindarinya, sehingga dia melakukan hal tersebut.

Setelah beberapa hari tidak ada kontak, dia menyadari bahwa dia tidak bisa lagi duduk diam.

Dia bergegas pergi ke rumah orang tua istrinya untuk menemukan bahwa istrinya tidak ada di sana.

Orang tua istrinya tidak terlalu bersimpati padanya, seolah-olah putri mereka sedang dianiaya diperlakukan dengan sangat tidak adil.

Baca juga: NASIB Rismawanda Juara IMB Kini Beralih Driver Ojol, Videonya Main Biola di Lampu Merah Viral

Pria itu terus meminta maaf kepada orang tua istrinya, berjanji akan memperlakukan istrinya dengan baik di kemudian hari, berharap mereka bisa meyakinkan istrinya untuk pulang.

Di luar dugaan, orang tua sang istri saat ini menolak memberikan informasi kontak apapun tentang putrinya.

Mereka terus-menerus mengatakan "Entah, aku tidak tahu", bahwa mereka tidak ada sangkut pautnya dengan urusan anaknya.

Pernyataan ini juga masuk akal karena orang yang lebih tua tidak ikut campur dalam pernikahan anak muda juga merupakan pilihan yang bijaksana.

Namun, hal itu juga membuat sang menantu tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya-tanya.

Pria tersebut tidak menerima kabar apapun tentang istrinya, sehingga dia hanya bisa pulang dengan putus asa.

Beberapa bulan kemudian, masih belum ada kabar, ditambah dengan kejadian yang tidak biasa selama ini, pria tersebut menduga dirinya telah ditipu untuk mendapatkan uang mahar.

Telepon istri selalu dimatikan, pesan tidak dijawab, sang suami kini sudah bangun dan pergi ke rumah orang tua istri untuk mengklarifikasi semuanya, namun orang tua istri tidak khawatir sama sekali.

"Jika kamu tidak dapat menemukan istrimu, tidak ada cara untuk menyelesaikan masalahnya," kata sang mertua.

Untuk memaksa istrinya keluar, sang pria memasang spanduk dan menggunakan pengeras suara untuk berbicara di depan rumah istrinya, meminta mereka keluar dan mengembalikan mahar.

Pria itu berkata: “Saya menghabiskan lebih dari 500.000 yuan untuk menikahimu. Jika kamu tidak ingin terus menemaniku, kembalikan saja uangnya. Ini adalah uang yang diperoleh orang tuaku dengan susah payah, tidak ada gunanya menghindarinya."

Mungkin karena takut malu, keluarga mempelai wanita tidak muncul, hanya pihak laki-laki dan keluarganya yang menggantungkan spanduk di jalan dengan harapan dengan cara ini mereka bisa mendapatkan kembali mahar.

Baca juga: Berawal dari Ditilang, Wanita Ini Akhirnya Berjodoh dengan Polisi, Kisahnya Viral di Medsos

Proses bersatunya pasangan itu juga mengejutkan semua orang.

Mereka bertemu melalui perjodohan, bertunangan setelah 3 hari, menikah dalam waktu kurang dari 1 bulan dan berpisah selama lebih dari 2 bulan.

Mengenai biaya pernikahan, pria tersebut juga memberikan informasi detailnya dengan total 513.000 yuan (lebih dari Rp1,1 miliar).

Dia mengatakan biaya pernikahan tidak perlu diganti, tetapi wanita tersebut perlu membayar kembali lebih dari 200.000 yuan untuk biaya pertunangan dan pernikahan,
perhiasan, dll.

Usai kejadian tersebut terungkap, dengan cepat menarik perhatian banyak netizen.

Semua pendapat mengatakan bahwa pria ini sebenarnya menghabiskan ratusan ribu yuan untuk membeli pengalaman ditipu.

“Pasang spanduk sepertinya percuma, kalau mau uangnya kembali, jalan satu-satunya adalah menggugat. Tapi itu juga sangat melelahkan karena meski menang
dalam waktu lama, kamu mungkin tidak bisa mendapatkan uang kembali dari lawan.”

“Itu penipuan, apa lagi? Tidak ada istri yang akan marah kepada suaminya seperti itu dan tidak ada orang tua istri yang akan bersikap seperti itu.”

“Kasihan bagi keluarga mempelai pria, 500 ribu yuan bukanlah jumlah yang kecil.”

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter  

Artikel ini sudah tayang di TribunStyle.com