Satu Keluarga di Malang Tewas

FAKTA BARU Tewasnya Satu Keluarga di Malang, Minum Teh Campur Obat Nyamuk Gegara Utang

Berikut fakta baru tewasnya satu keluarga di Malang dan hanya meninggalkan sang anak sulung yang masih berusia 12 tahun

KOLASE/TRIBUN MEDAN
fakta baru tewasnya satu keluarga di Malang yang sempat menggemparkan publik beberapa waktu baru. 

Namun, dalam hal ini, ia mengatakan bahwa tidak ada unsur paksaan atau kekerasaan yang dilakukan oleh W.

Karena, berdasarkan hasil tidak terdapat bekas cakaran maupun lebam pada tubuh S dan R.

Seperti diberitakan, satu keluarga yang terdiri ayah, ibu, dan anak mengakhiri hidup dalam kamarnya, Selasa (12/12/2023).

Ibu dan anak meninggal dengan cara meminum cairan obat nyamuk. Sedangkan ayahnya menyayat pergelangan tangan kiri hingga urat nadinya putus.

Diduga, tindakan itu dilakukan karena terlilit utang. Namun, belum diketahui berapa banyaknya utang yang ditanggung oleh keluarga tersebut.

"Belum diketahui, berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan kemudian hasil olah TKP hari ini masih dominan mengarah ke kewajiban keuangan," pungkas Gandha.

Baca juga: VIRAL Wanita Diminta PLN Bayar Rp11 Juta Pindahkan Tiang Listrik dari Rumahnya, Terpaksa Ngutang

Baca juga: Jusuf Kalla Sentil Prabowo Soal Rahasia Data Pertahanan:Rakyat Harus Tahu Berapa Uang Beli Alutsista

Tinggalkan Wasiat Untuk Anak Sulung

Polisi yang melakukan olah TKP, menemukan pesan terakhir atau wasiat di kaca rias, tak jauh dari tempat ditemukannya jasad SL (35) dan anak bungsunya, ARE (12).

Pesan yang diduga ditulis sang ayah (W) itu berisikan wasiat untuk AKE, anak sulung.

Kasatreskrim Polres AKP Gandha Syah Hidayat mengungkap pesan terakhir guru SD yang tewas bersama istri dan anaknya di Malang. - Berikut kondisi tiga korban saat pertama kali ditemukan.
Kasatreskrim Polres AKP Gandha Syah Hidayat mengungkap pesan terakhir guru SD yang tewas bersama istri dan anaknya di Malang. - Berikut kondisi tiga korban saat pertama kali ditemukan. (Surya.co.id)

Berikut isi pesannya:

“Kakak Jaga Diri

Papa, Mama, Adik pergi dulu

Nurut Uti, Kung, Tante dan Om

Belajar yang Baik

Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak.”

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved