Batal Nikah, Wanita Ini Pergi dan Lepaskan Gaun Pernikahan di Tengah Pesta, Sakit Hati Ayah Dihina

Hal ini lantaran ayah mempelai wanita memiliki keterbatasan fisik.

"Dia mengira cacat fisik besannya akan membuat foto pernikahan terlihat buruk," ungkap salah satu keluarga mempelai wanita.

Diketahui, sang mempelai wanita berasal dari keluarga orang tua tunggal.

Ibunya meninggal ketika dia masih kecil.

Jadi ayahnya bekerja keras untuk membesarkannya.

Namun terjadi kecelakaan saat mengendarai sepeda motor menuju tempat kerja.

Hal ini mengakibatkan cacat pada kaki, namun sang ayah tetap bekerja keras membesarkan putrinya hingga dewasa.

"Pengantin wanita menyayangi ayahnya. Baginya sang ayah adalah cinta pertamanya dan harta yang berharga," lanjut keluarga mempelai wanita.

Ketika dia mendengar bahwa ibu mertuanya melarang ayahnya naik ke atas panggung, pengantin wanita marah.

Dia tidak senang mengetahui keluarga suaminya tidak menghormati dan menertawakan ayahnya.

"Semua itu membuatnya merasa tidak bahagia dan tidak tahan lagi," ungkap keluarga mempelai wanita.

"Dia segera melepas gaun pengantinnya dan berkata kepada keluarga mempelai pria, 'Apakah ada pengganggu sepertimu? Aku tidak akan melanjutkan pernikahan ini.'"

Saat itu kedua belah pihak mencoba mendamaikan situasi tersebut.

Tetapi pengantin wanita terlanjur sakit hati dan tak mau berkompromi.

"Sekarang pernikahannya sudah selesai," ujar pengantin wanita kepada ibu mertuanya.